Bocah 6 Tahun Alami Kejang-kejang di Wajah, Benarkah karena Kecanduan Main Games 9 Jam per Hari?

Benarkah seorang bocah enam tahun mengalami kejang-kejang serius di wajah karena keseringan main video game?

John Nathan Lising memang suka bermain games di komputer selama 9 jam sehari.

John Nathan Lising tiba-tiba saja menderita tic tak terkendali di wajahnya.

TribunJatim.com melansir alodokter.com, tic adalah gerakan atau ucapan berulang yang tidak disengaja dan di luar kendali

Karena tic ini, mata John Nathan Lising tak berhenti mengedip, pada 23 Juli 2018.

Mulut bocah asal sebuah provinsi di Filipina ini juga jadi selalu gemetaran.

Melihat hal ini, sang ayah dan ibunya, Edgar (41) dan Judee (40), langsung membawanya ke rumah sakit terdekat di Nueva Ecija.

Namun anehnya saat diperiksa, otak John sehat-sehat saja, seperti dilansir dari Daily Mail.

Hal ini setelah para dokter di College of the Immaculate Conception di Cabanatuan City melakukan pemeriksaan terhadap hasil CT scan John.

Para dokter pun menganjurkan orangtua John untuk menjauhkan putra mereka tersebut dari smartphone dan tablet.

Hal ini diminta dokter, meski tidak ada bukti nyata yang mengatakan bahwa John menderita kejang karena kecanduan video game.

Para dokter sendiri mengatakan, gejala yang dialami John mirip dengan kejang sebagian atau focal seizure.

Kejang sebagian adalah suatu kondisi yang hanya mempengaruhi 1 bagian otak.

Meski begitu, para dokter sendiri menjelaskan, mereka tidak bisa mendiagnosa kondisi asli John.

Lantaran terbatasnya bukti yang cukup untuk menentukan, apa penyebab kejang tersebut.

Sang ayah, Edgar sendiri yakin jika kecanduan anaknya terhadap video game adalah penyebab dari kejang yang muncul tiba-tiba tersebut.

"Putraku selalu sehat. Dia tidak pernah punya masalah apa-apa sebelumnya," kata Edgar yang berprofesi sebagai musisi ini, melansir NextShark.com.

"Kejang-kejangnya bermula pada 23 dan 24 Juli dan tidak bisa berhenti."

"Aku yakin jika penggunaan gadget yang berlebihan ada hubungannya."

Namun, setelah satu minggu, John kembali menderita kejang di wajahnya setiap 20 atau 30 menit.

Bahkan, John sendiri sudah berhenti bermain video game.

Orangtua John kemudian membawa John ke rumah sakit lain, St Luke Medical Center, untuk mendapatkan opini medis lain.

Namun hasilnya sama saja dengan pemeriksaan pertama.

Hasilnya negatif, tidak ditemukan hal yang bermasalah pada aktivitas otak John.

Hasil ini ditemukan usai para dokter melakukan scan electroencephalogram (EEG) pada John.

"Putraku benar-benar menderita dan kami tidak tahu apa yang bisa kami lakukan," kata Judee yang merupakan pemilik salon kecantikan, melansir NextShark.com.

"Segera setelah dia bangun, dia akan menonton kartun di TV. Lalu dari jam 3 siang, saat dia pulang sekolah, sampai tengah malam, dia akan main games di smartphone atau tablet-nya."

"Games-nya hanya games anak-anak, fun dan warna-warni, bukan games keras atau kasar. Dia dulu kecanduan."

"Para dokter sendiri mengatakan, kondisinya (kejang-kejang) ini bisa saja disebabkan karena gadget, tapi tidak ada bukti yang pasti."

"Sebagai seorang ibu, aku yakin jika ini (main games) adalah penyebabnya."

"Kami telah membuat John berhenti untuk menggunakan mainan elektronik apapun miliknya."

Di kolom komentar pada situs NextShark.com sendiri, banyak netizen yang mempertanyakan bagaimana bisa seorang anak enam tahun bisa main games selama sembilan jam.

Ajai Siron: agree... 9 hours for 6 years old boy... crazy.. i have 7 years old son.. his gadget time only limit for 2 hours and on weekend only. weeks day.. no way

Ada juga netizen yang menyarankan agar John mencoba minyak CBD.


sumber:tribunnews

Share this post