Biayai Kampanye Pilpres 2019, Sandiaga Uno Jual Saham dan Beli Surat Utang Negara
Cawapres nomor urut 2, Sandiaga Uno menjual saham PT Saratoga Investama Sedaya benilai ratusan miliar.
Dijualnya saham tersebut, salah satunya bertujuan untuk mendanai kampanye Pilpres 2019.
Dikutip dari Kompas.com, Ia menjual sebanyak 51,4 juta lembar saham dengah harga penjualan Rp 3.776 per lembar saham atau total senilai Rp 194,09 miliar.
Penjualan sahamnya itu telah ia laporkan ke lembaga Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Dari hasil penjualan saham, sebagian ia digunakan untuk biaya kampanye.
"Saya mau menunjukkan kalau dari kami. Kami akan transparan kalau saya itu sumbernya penjulan saham, sebagian mungkin nanti akan mendanai kampanye," ujarnya ditemui usai acara diskusi di Sunter, Jakarta Utara, Jumat (5/10/2018).
Tak hanya untuk biaya kampanye, hasil penjualan saham itu juga digunakan Sandiaga Uno untuk membeli obligasi atau surat utang yang dirilis negara.
Pelepasan saham yang ia lakukan tak akan berhenti pada PT Saratoga Investama Sedaya Tbk.
Ia mengatakan, keputusan untuk melepas saham bukan tanpa alasan.
Sandiaga mengaku, melihat peluang keuntungan dari keputusan pelepasan saham.
"Saya aktif di Saratoga, saya lihat harganya (saham) sudah baik dan stabil. Jadi saya lakukan pelepasan saham, divestasi," kata dia.
Sandiaga mengatakan, hasil pelepasan saham untuk dana kampanye merupakan satu bukti bahwa ia bersama Prabowo Subianto ingin transparan.
Bahkan, kata dia, tim pemenangan Prabowo-Sandiaga juga akan merilis laporan keuangan dana kampanye ke publik setiap akhir bulan.
"Saya bersama Pak Prabowo sidah komitmen untuk menyokong dan men-support kebutuhan dana untuk badan pemenangan dan tim yang sekarang bekerja di lapangan," ucap Sandiaga.
Sementara itu, juru Bicara Koalisi Adil Makmur Dahnil Anzar lantas mengungkap tujuan Sandiaga Uno membeli surat utang negara.
"Bang @sandiuno memutuskan menjual sejumlah saham Saratoga miliknya, kemudian membeli surat hutang negara," tulis Dahnil Anzar pada Sabtu (6/10/2018).
Menurut Dahnil Anzar tujuan Sandiga Uno membeli surat utang negara adalah untuk memberikan kepercayaan publik kepada perekonomian Indonesia.
"Sebagai salah satu upaya untuk memberikan kepercayaan publik kpd ekonomi Indonesia," tulis Dahnil Anzar.
Tak hanya itu Dahnil Anzar mengatakan hal tersebut juga dilakukan karena Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Indonesia tengah membutuhkan bantuan dana.
"Di mana APBN kita sedang membutuhkan sokongan pembiayaan. @prabowo," tulis Dahnil Anzar.
SUMBER
0 Response to "Biayai Kampanye Pilpres 2019, Sandiaga Uno Jual Saham dan Beli Surat Utang Negara"
Post a Comment