Ruangan Anggota DPR RI Ditembak, Pegawai Staf Ahli Nyaris Kena Peluru, Jilbabnya Sampai Bolong

Dua ruangan anggota DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat ditembak, Senin (15/10/2018).

Penambakan terjadi di ruang kerja anggota Komisi III DPR RI, Wenny Warouw dari Fraksi Gerindra dan ruang kerja anggota Komisi VII, Bambang Herry Purnomo dari Fraksi Golkar.

Wenny Warouw berada di ruangan 1601 sementara Bambang Herry Purnama di ruangan 1313.

"Iya benar," ujar Kapolsek Tanah Abang AKBP Lukman Cahyono saat dikonfirmasi, Senin

Pihak kepolisian saat ini masih melakukan pengecekan di tempat kejadian perkara (TKP).

"Entar, ntar saya cek dulu anggota yang di sana," jelas Lukman.

Sementara, anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad yang saat kejadian ada di gedung yang sama saat itu langsung menuju lokasi kejadian.

Dalam tayangan Breaking News Kompas TV petang, dirinya membenarkan terkait peristiwa penembakan tersebut.

Ia menceritakan, jeda waktu antara penembakan yang pertama dengan yang kedua hanya selsiih sekitar 10-15 menit saja.

Ruangan yang pertama tertembak yakni ruangan Wenny Warouw sekitar pukul 14.20 WIB, lalu sekitar 10 sampai 15 menit berikutnya ruangan Bambang Herry Purnomo yang terkena tembakan.

"yang meghawatirkan di ruangan Bambang HP, selain temboknya yang tertembak, kemudian ada tenaga ahli beliau yang perempuan itu jilbabnya kena, tembus dari kiri ke kanan. Untung kepalanya gak kena," katanya dalam tayangan Breaking News Kompas TV.

Lanjutnya, pihaknya kini tengah berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengatasi kasus ini.

Sementara, wakil ketua DPR RI, Fahri Hamzah mendapat informasi kalau peluru senjata yang digunakan relatif kalibernya agak tinggi karena bisa menembus cukup dalam,

"Dari pelurunya, senjata yang digunakan relatif kalibernya agak tinggi hingga bisa menembusnya cukup dala, Bisa-bisa kalau kena orang bisa terluka. Bahkan yang kita dengar hanya sejengkal dari kepanya Wenny Warouw," ucapnya.

Ia telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk meneliti dari mana arah tembakan tersebut.

Ada kecurigaan kalau tembakan itu berasla dari Lapangan Tembak Senayan.

Namun selama ini tidak pernah ada kasus peluru nyasar dari arah Lapangan Tembak Senayan menuju gedung DPR RI yang jaraknya cukup berdekatan,

"Di lapangan tembak itu kan gak sembarangan, disana orang-orang yang ingin latihan selektif," ucapnya.

Disuruh Tiarap

Peluru diduga nyasar ke ruangan Politikus Gerindra Wenny Warouw di ruang 1601, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/10/2018).

Di dalam ruangan tersebut, Wenny sedang mengborol dengan Pendeta Heski Roring serta AKBP Ronal Rumandor.

Sekitar pukul 14.30 WIB, menurut dia tiba-tiba ada suara yang menembus kaca.

"Lagi asyik ngobrol, tiba-tiba ada tembakan. Tiba-tiba pletak ada tembakan dari kaca," kata Pendeta Roring di lantai 13 gedung Nusantara 1, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Sementara itu, Wenny Warouw mengaku baru saja duduk 10 menit di ruangannya.

Setelah mengobrol dua sampai tiga menit ia melihat kaca pecah.

"Kemudian dia lihat ada bocor di plafonnya, kemudian saya disuruh tiarap. Itu singkatnya," pungkasnya.

Dua Peluru diduga nyasar di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, (15/10/2018).

Dua peluru tersebut menyasar ruangannya Wenny Warouw di ruangan 1601 serta Bambang Herry Purnama di ruangan 1313.


SUMBER

Share this post