Suami Ini Coba Bunuh Di ri Karena Istri Kecanduan Belanja Online
Saat tahu istrinya ketagihan belanja online saat harbolnas hingga miliki hutang capai ratusan juta, pria ini nyaris bunuh diri terjun dari lantai 33.
Saat ini di tengah kemajuan teknologi banyak hal yang mudah dilakukan.
Salah satunya adalah berbelanja online, pelanggan tak perlu keluar rumah.
Hanya cukup memilih dari aplikasi di handphone, melakukan pembayaran via transfer bank, voila tinggal tunggu barang sampai ke rumah.
Meski sangat praktik dan tak ribet, namun hal ini bisa jadi boomerang.
Seperti yang dilakukan seorang wanita di China yang menghabiskan uang hingga Rp 600 juta saat harbolnas setempat.
Uang ratusan juta ini tentu membuat sang suami stres.
Bahkan pria ini nyaris bunuh diri saat tahu belanjaan istrinya yang capai ratusan juta.
Diberitakan Mothership Rabu (13/11/2019), insiden itu dikabarkan terjadi di kota Luzhou, Provinsi Sichuan, pada akhir pekan lalu.
Semuanya berawal saat Wang, sang suami yang tahu istrinya Zhan menghabiskan banyak uang untuk belanja online.
Kemudian, perempuan berusia 29 tahun itu juga berniat untuk memanfaatkan diskon pada 11.11, dikenal juga sebagai Harbolnas (Hari Belanja Onlone Nasional) China.
Ilustrasi Hari Belanja Online (Harbolnas) (ribunWow.com/Octavia Monica P)
Dilansir Red Star News, pasangan itu terlibat dalam pertengkaran hebat setelah Wang tahu Zhan menghabiskan lebih dari 300.000 yuan, atau Rp 600 juta.
Wang bekerja sebagai sales ini kemudian berjalan meninggalkan istrinya.
Ternyata pria ini menuju atap gedung apartemen tempat tinggal mereka yang berada di lantai 33.
Saumi Zhan ini berniat bunuh diri dengan terjun ke bawah gedung pada pukul 22.00 waktu setempat.
Untungnya polisi setempat segera menuju ke lokasi kejadian.
Kepolisian mengatakan, saat itu pria berumur 29 tahun itu begitu stres.
Sehingga suasana di sana begitu tegang dan menakutkan.
Untungnya, aparat penegak hukum bisa menenangkannya dengan meminta Wang memikirkan anaknya yang masih kecil sebelum nekat mengakhiri hidup.
Setelah dibujuk selama 30 menit, akhirnya Wang mengurungkan niatnya untuk mengakhiri hidup.
Meski begitu, emosi masih terlihat jelas saat pria ini kembali turun ke bawah.
Jadi, polisi menelepon orangtua Wang dan Zhan.
Baru setelah orangtua dan mertuanya datang, dia jauh lebih tenang, dan berkata bakal bekerja keras untuk melunasi utang sang istri.
Apalagi Wang adalah pencari nafkah tunggal karena sang istri tak bekerja.
Sebelum kejadian ini, Zhan juga kerap terjerat utang untuk membeli bawang mewah.
Sebelumnya, dia sempat habis 200.000 yuan, atau Rp 400 juta, untuk barang mewah.
Dia menggunakan kartu kredit dan pinjaman untuk membeli tas mewah, parfum, hingga pakaian.
Semenjak melahirkan anak pada tahun lalu kebiasaan ini malah semakin menjadi-jadi.
Namun akhirnya Zhan kembali menjual barang ini setelah beberapa bulan dipakai.
Saat melihat suaminya nyaris bunuh diri, Zhan berjanji tak akan lagi menghabiskan uang di harbolnas.
viral pengantin pria kabur di hari pernikahan (Kompas.com via Bangka Pos)
Pengantin Pria Kabur di Hari Pernikahan, Keluarga Mempelai Wanita Tanggung Utang Rp 1,6 M ke WO
Pengantin pria kabur, keluarga mempelai wanita ditinggalkan dengan utang sebanyak Rp 1,6 Miliar ke wedding organizer.
Keluarga seorang wanita di Thailand tak menyangka akan ditinggalkan oleh calon mempelai pria ketika pesta pernikahan digelar.
Belum usai kebingungan ditinggal pengantin pria, keluarga mempelai wanita harus menerima kenyataan pahit menanggung utang kepada wedding organizer.
Seorang ibu di Thailand mengeluhkan bagaimana keluarganya berutang hingga Rp 1,6 miliar ke wedding organizer setelah pengantin pria kabur dari pesta pernikahan.
Si ibu yang bernama Noi itu mengungkapkan, putrinya yang disebut bernama Da berkenalan dengan Nut, pria yang mengaku sebagai jutawan.
Noi mengatakannya dari kediamannya yang berlokasi di Salaeng Tone, distrik Prakhon Chai, pada Rabu pekan lalu (2/10/2019).
tribunnews
Keluarga di Buriram, Thailand. Keluarga itu dilaporkan menunggak utang hingga Rp 1,6 miliar kepada wedding organizer setelah pengantin pria kabur di pesta pernikahan.(via Bangkok Post) ( )
Pesta pernikahan pun digelar pada 10 Mei di sebuah hotel mewah di Distrik Muang, Buriram, seperti diberitakan Bangkok Post pekan lalu.
Noi mengatakan, pesta digelar meriah, dengan wedding organizer disewa, dan menghabiskan dana hingga 3,5 juta baht, atau Rp 1,6 miliar.
Saat hari pernikahan, si pengantin pria diketahui sempat meninggalkan cek senilai 1,6 juta baht, atau sekitar Rp 744 juta.
Namun setelah upacara diselenggarakan, cek itu tiba-tiba menghilang, dengan keluarga Noi tidak tahu di mana keberadaannya.
Noi menuturkan, putrinya yang berusia 30 tahun sempat membawa Nut saat pemakaman sang ayah. Dia mengatakan Nut adalah pria kaya dan berniat melamarnya.
Selain itu, tidak banyak yang diketahui keluarganya. Puncaknya adalah ketika dia kabur dari pesta pernikahan, dan membuat Da berutang.
Dia mengaku tidak tahu bagaimana keluarganya bakal membayar utang. Noi menuturkan anaknya sudah meminta bantuan dari pengacara aktivis.
Wasant Thepnakhon, pemilik hotel di Buriram, menjelaskan pesta pernikahan itu digelar mewah dengan tim profesional didatangkan dari Bangkok.
Da menuturkan, si suami mengelola penerbangan charter antara Thailand dan Hong Kong. Nut disebut tak membayar uang muka untuk pesta pernikahan.
Staf hotel dilaporkan berupaya mendapatkan 400.000 baht, atau sekitar Rp 186,1 juta, untuk biaya hotel hingga hidangan dari Nut.
Namun berdasarkan keterangan pegawai hotel, Nut hingga kini tidak bisa dihubungi dengan ponselnya dikabarkan tidak aktif.
0 Response to "Suami Ini Coba Bunuh Di ri Karena Istri Kecanduan Belanja Online"
Post a Comment