-->

Mahasiswi Meninggal di Depan Ibu Ternyata Berencana Menikah, Tapi Tertunda Karena Ibu Sakit dan Pandemi

 


Mahasiswi bernama Siti Surya ditemukan bersimbah darah di depan ibu ternyata sudah merencanakan pernikahan.

Namun karena kondisi ibu Surya sakit, mereka menundanya.

Muhammad Haiqal, tunangan Siti Surya menjelaskan bila mereka direncanakan akan menikah tahun depan.

Namun semua tinggal kenangan karena Surya ditemukan bersimbah darah di rumahnya disebut pelaku pembunuhnya adalah teman dekatnya sendiri.

Melansir dari Harian Metro (2/11/2020) adalah Muhammad Haiqal, ia adalah kekasih Siti Surya dan telah merencanakan menikah, selain itu keluarga mereka telah saling tahu akan rencana pernikahan tersebut.

Ia mengungkapkan, korban terakhir melakukan mengirim pesan via WhatsApp kepada dirinya pagi hari sebelum kejadian.

"Terakhir almarhum mengirim pesan WhatsApp pada saya pada pagi hari sebelum kejadian.

"Saya katakan padanya ingin pergi kerja dan dia menanggapinya dengan mengirim pesan untuk menjaga diri," terang Muhammad Haiqal Adnan (19).

Muhammad Haiqal Adnan (19) turut menerangkan bahwa kekasihnya Siti Surya Ismail (19) ditemukan bersimbah darah di depan ibunya yang terbaring sakit akibat kanker otak di Kampung Lubok Batu, Telemong, Hulu Terengganu, Malaysia, Minggu (1/11/2020).

Ia turut menerangkan bahwa dirinya telah mengenal Siti Surya selama dua tahun terakhir, ia baru mengetahui kejadian pembunuhan pada pukul 16:00 waktu Malaysia.

Muhammad Haiqal Adnan sempat mengira temannya bercanda, ketika mengabarinya bahwa Siti Surya tewas dibunuh.

"Setelah diberitahukan teman Siti Surya dibunuh, saya langsung pergi ke rumah keluarga almarhum dan tercengang setelah mengetahui hal tersebut benar-benar terjadi.

"Aku tidak percaya, aku dan ibuku baru bertemu dengan almarhumah di rumahnya Sabtu lalu (sehari sebelum kejadian-red) saat mengunjungi ibunya yang sakit dan almarhumah sangat ramah kepada ibuku," jelasnya.

"Saat bercerita ibu sempat menasehati almarhum untuk menjaga diri dan kesehatan," ungkap pemuda yang telah merencanakan pernikahan dengan Siti Surya tahun depan.

Muhammad Haiqal sempat merasa kesal pada diri sendiri karena tidak bisa menjalankan keinginan untuk menikahi kekasihnya untuk berumah tangga.

"Kami berencana melangsungkan akad nikah tahun ini, tapi karena pandemi ditambah kondisi ibunya yang sakit, rencana tersebut akan dilaksanakan tahun depan," ujarnya saat ditemui awak media di rumah korban, Senin (2/11/2020).

Siti Surya ditemukan oleh adik perempuannya bernama Siti Nur Syuhada (15) terbaring di depan Tv dengan kondisi bersimbah darah dan kehilangan pergelangan tangan.

Siti Nur Syuhada baru pulang dari sekolah pukul 14:30 waktu Malaysia dan menemukan kakaknya dalam kondisi memprihatinkan dan terbujur kaku.

Korban mengalami luka pada beberapa bagian tubuh dan wajahnya, ia diyakini berusaha menyelamatkan diri dari pembunuhan dengan senjata tajam.

Sebelumnya dijelaskan pula mahasiswi bersimbah darah dengan pergelangan tangan putus, ibu belum tahu anak meninggal.

Korban bernama Siti Surya Ismail (19) ia tewas di depan ibunya yang terbaring di tempat tidur akibat kanker otak.

Ayah korban bernama Ismail Muda (58) terkejut bahwa seorang yang telah diamankan atas kasus pembunuhan anaknya ini adalah teman dekat korban.

"Apa benar dia membunuh?," pertanyaan terlontar dari mulut ayah korban.

Ayah korban mengakui bahwa pelaku disebut seumuran dengan anak gadisnya.

Ia juga tidak menyangka, temannya ini dengan tega mengambil tindakan demikian sampai menghilangkan nyawa anaknya.

Ismail sebelumnya telah menduga, pelaku pembunuhan adalah perempuan, karena jejak kaki di lokasi kejadian seperti milik perempuan.

Namun, dirinya tidak mengetahui secara pasti siapa pelakunya.

"Ada bekas jejak kaki dan darah di lantai menuju pintu kamar, selain itu ada bedak yang sengaja ditaburkan di pintu lemari diduga sebagai untuk menghilangkan sidik jari.

"Korban telah lama tidak berteman dengan pelaku, tapi tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi diantara mereka sampai berujung pada pembunuhan," terang Ismail.

Ismail turut menerangkan, setelah kejadian istrinya yang bernama Zaini Musa (55) yang mengidap kanker terus menanyakan keberadaan anak gadisnya.

Di rumah Siti Nur Surya Akrab disapa dengan panggilan 'Adik' dan ibu terus menanyakan keberadaan Adik sebab tidak terlihat.

"Dia bertanya 'Adik' mana, aku hanya bisa menjawab 'Adik' demam," katanya.

Ismail tidak bisa memastikan istrinya mengetahui kejadian pembunuhan atau tidak, karena sulit mengungkapkan situasi yang dialaminya.

"Saya kira istri tidak tahu apa yang terjadi, secara fisik tidak terlihat dia sedih atau mengetahui apa yang terjadi.

"Namun, jika dalam perasaan kita tidak tahu apa yang dirasakannya," tutupnya.

Kejadian ini juga dibagikan oleh pengguna Twitter bercentang yakni @ShaqNewsMPB.

Dalam tweetnya, ia menerangkan pelaku pembunuhan telah ditahan pihak berwajib Malaysia untuk mempertanggungjawabkan perilakunya di muka hukum.

"Tersangka kasus pembunuhan Nur Surya Ismail, 19; ditangkap polisi saat memberi keterangan di Balai Polis Telemong jam 8.15 pagi tadi (kemarin pagi-red).

"DSP OCPD Mohd Adli Mat Daud membenarkan bahwa tersangka perempuan berumur 19 tahun, adalah teman sekolah korban. Motif pembunuhan itu karena salah paham," terangnya.

Kasus pembunuhan ini masih diselidiki oleh pihak berwajib Malaysia, orang tua korban masih belum bisa percaya bahwa anaknya dibunuh oleh temannya sendiri.

Kejadian ini pun ramai diperbincangkan di media sosial, bahkan ada yang menyebut teman yang membunuh Nur Surya adalah seorang psikopat. (

0 Response to "Mahasiswi Meninggal di Depan Ibu Ternyata Berencana Menikah, Tapi Tertunda Karena Ibu Sakit dan Pandemi"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel js

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel