-->

Seorang Ibu Rumah Tangga Tewas Disambar Petir Saat Berteduh di Kios

 


Seorang ibu rumah tanggal (IRT) asal Desa Maddi, Kecamatan Nibong, Kabupaten Aceh Utara, Maimunan (42) disambar petir saat berteduh di sebuah kios kawasan Desa Tanjong Putoht, Senin (7/10/2019) sore.


Warga yang berada di lokasi kejadian berupaya membantu mengevakuasi korban ke Puskesmas Nibong, tapi usaha warga untuk menyelamatkan korban tidak berhasil.



Korban diduga sudah meninggal ketika dievakuasi dari lokasi kejadian ke puskesmas.


"Sekira pukul 16.30 WIB korban berangkat dari rumahnya di Desa Maddi hendak mengantar anaknya ke dayah," ujar Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Milyardin melalui Kapolsek Nibong Ipda Jimmy Hasibuan kepada Serambinews.com, Selasa (8/10/2019).


Tapi sesampai di kawasan Tanjong Putoh, tiba-tiba kawasan itu diguyur hujan deras.


Sehingga korban yang membawa anaknya dengan menggunakan sepeda motor kemudian singgah di kios milik Azwir warga Desa Tanjong Putoh.


Tiba-tiba petir menyambar dan korban terjatuh setelah kilatan petir tersebut.


"Selanjutnya saksi Azwir dan beberapa warga lainnya yang berada di lokasi itu membantu korban dan mengevakuasinya puskesmas, tapi sampai di Puskesmas korban sudah meninggal," ujar Kapolsek Nibong.


Dua Orang Tewas


Sebelumnya, empat warga Desa Telemow, calon lokasi Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur tersambar petir. Dua di antaranya meninggal dunia.


Korban tersambar petir di Desa Telemow, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, belakangan diketahui sedang berteduh di bawah pohon saat kejadian berlangsung.


Ke empatnya, sedang bekerja merintis ladang atau kebun miliknya.


Empat warga Desa Telemow, calon lokasi Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur tersambar petir. Dua di antaranya meninggal dunia.

Empat warga Desa Telemow, calon lokasi Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur tersambar petir. Dua di antaranya meninggal dunia. (Istimewa)

Namun naas, niat hati ingin berteduh dari derasnya hujan, mereka malah tersambar petir.


Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD PPU, melalui Kasubid Logistik dan Peralatan, Nurlaila menyebutkan, waktu kejadian diperkirakan pukul 09.25 Wita, Senin (7/10/2019) di RT 13 Desa Telemow.


"Setelah mendapatkan informasi dari aparat pemerintah Desa Telemow, BPBD PPU langsung melakukan pendataan," ucapnya.


"BPBD PPU akan mengoordinasikan lebih lanjut dengan Pemerintah Desa Telemow terkait perkembangan kondisi dimaksud," tambahnya.


Akibat kejadian tersebut, dua orang meninggal dunia, atas nama Marten Kambu (62) dan Mathius Tampang (59).


Sedangkan dua orang lainnya, Thony Tampang (25) dan Alfius Tappang (37) masih menjalani perawatan.


Korban meninggal dunia, sudah dijemput pihak keluarga di Puskesmas Maridan.


Sedangkan satu orang lainnya, mengalami luka yang cukup parah sehingga harus dirujuk di Balikpapan.


"Untuk korban meninggal dunia sudah berada di rumah duka, sedangkan korban yang dirawat antara lain Alfius Tappang di rujuk ke RS Balikpapan dan Thony Tampang di rawat di Pukesmas Maridan," kata dia.



0 Response to "Seorang Ibu Rumah Tangga Tewas Disambar Petir Saat Berteduh di Kios"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel js

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel