Penolong sejati membuat Yohanes dan Helen bersyahadat
Kami bersyukur dan berterimakasih kepada Allah SWT atas kesempatan yang diberikan kepada kami (Yohanes dan Helen) untuk menuliskan kisah kami untuk menjadi seorang muslim dari kepercayaan Kristen sebelumnya.
Sebuah cahaya kebenaran (pintu hidayah) dari Allah itu kami ketahui datang bukan dengan cara kami melewati sesuatu masa yang membahagiakan tetapi justru dimasa kami melewati dan merasakan kepedihan,kekecewaan,keterlukaan hati & jiwa yang begitu mendalam yang diberikan oleh pribadi-pribadi yang seharusnya menjadi tempat kami bisa mengadu,dan mendapatkan pengayoman,kasih sayang, kepedulian, keadilan serta semangat untuk menjalani kehidupan, yaitu yang orang tua, yang sangat disayangkan ketika yang namanya orang tua bisa iri terhadap anaknya karena melihat bisnis kami berjalan karena usaha keras kami sendiri,kami sangat depresi berat menghadapi karakter orang tua kami, kami menghormati mereka dan hal ini banyak yang tidak habis pikir karena perilaku orang tua kami, keempat pribadi orang tua kami memang membuat kami malu seringkali kami menangis jika mengingat apa yang telah mereka lakukan pada kami, ditambah ada saudara kami (engkuh, engkim serta sepupu) juga iri hati kepada titik terang bisnis kami dan mereka juga ikut menghancurkan kami & hampir saja bisnis kami runtuh, sehingga dengan ijin Allah SWT kami boleh melihat & merasakan kasih sayang-Nya yang begitu sempurna dijalan yang terjal dimana tidak ada seorangpun ada buat kami bahkan orang tua pun tidak ada bagi kami disitulah kami boleh mengenal Tuhan, ALLAH yang sejati, pribadi yang layak disebut “penolong yang sejati” dalam kehidupan kami. Dari permasalahan-permasalahan yang rumit & tidak ada jalan keluar (deadlock) kami mulai meragukan kebenaran akan ketuhanan yesus dengan mulai secara sadar kami mulai mengkaji doktrin kristen yang bermasalah secara mendasar, serta berdiskusi berdua hampir setiap hari, selama itu kami mulai diliputi kecurigaan dari doktrin yang kami terima sehingga banyak masalah karakter dan ego yang semakin lama membuat manusia menjadi pribadi yang tidak baik, dingin, egosentris yang berlebihan, menghayal berlebihan tidak bisa realistis, karena masalah doktrin yang kacau tersebut sempat kami untuk beberapa waktu menjadi seorang yang tidak mempercayai adanya Tuhan, dan kami sempat tidak ingin menjadi manusia yang berTuhan karena banyak masalah-masalah yang menimbulkan luka dihati kami, tetapi dengan kepedulian-Nya serta pertolongan-Nya kami boleh melihat dan mengenal DIA yang memiliki cinta serta kasih sayang yang begitu besar bagi mereka yang hatinya terluka, dan DIA yang menyembuhkan tiap luka-luka yang ada pada diri kami sampai hari ini, ALLAH menjadi orang tua bagi kami sering DIA mendidik, bahkan menyatakan pembelaan-Nya dalam tiap permasalahan baik dalam pekerjaan dan hal-hal lain Subhanalah!.
BACA SELANJUTNYA DI SINI
0 Response to "Penolong sejati membuat Yohanes dan Helen bersyahadat"
Post a Comment