Bersabarlah, Siapa Tahu Rasa Sakit Hati Yang Kita Rasa, Jadi Lantaran Gugurnya Dosa Sebagai Jalan Ke Syurga
Tidak ada yang mengetahui tentu mengenai perjalanan hidup seorang yang akan mengantar akhir hidupnya pada syurganya Allah.
Dan siapa tahu sakit hati yang kita alami akan untuk jadi ‘jambatan’ untuk ke arah syurganya Allah.
Oleh karena itu bersabarlah setiap hatimu terluka, setiap hatimu sakit rasakan tiap ujian hidup yang meletihkan.
Kemungkinan ujian hidup kita memang melalui cedera, tidak seperti ujian hidup orang yang lain melenakan, berbentuk harta yang banyak dan keberhasilan.
Bersabarlah pada sesuatu yang membuat hatimu terluka, pada sesuatu yang mencederai hatimu, siapa tahu merasa sakit yang kamu alami “terdaftar” selaku pahala atas capek jiwa yang perlu kamu alami.
Karena capek jiwa itu tidak gampang untuk dilalui, terkadang membuat kita patah semangat dan membuat kita lupa diri, mempersalahkan Ilahi atas takdir merasa tidak adil, sampai terkadang dapat membuat kita akhiri hidup atau memungkiri kehadiran Ilahi.
Yakinlah jika kamu lumayan kuat untuk melalui semua ujian hidup merasa paling memberatkanmu untuk menjaringninya. Siapa tahu kesabaranmu bisa menjadi pahala jihad buatmu.
Jihad mengurus hati untuk selalu percaya jika segala hal yang kamu alami ialah kuasanya Allah dan kamu sanggup melaluinya.
Yakinlah jaga keimanan waktu dites dengan ujian hidup yang berat itu tidak gampang. Sebab bujukannya terlihat lebih berasa untuk selekasnya didapat dibanding janji Allah mengenai syurganya.
Sakit hati, entahlah sebab cedera jiwa sebab bawaan lahir, sebab perkataan orang, dan karena yang lain tidak ubahnya seperti merasa sakit yang lain, yang bisa jadi karena luruhnya dosa.
Oleh karenanya ikhtiarlah untuk menyembuhkannya, ikhtiarlah untuk cari jalan keluarnya, jangan putus asa dan tidak boleh cari jalan singkat untuk selekasnya akhirinya.
Jangan sampai membadingkan hidupmu sama mereka yang terlihat prima hidupnya dan gampang semua kepentingannya, karena membading-bandingkan itu cuman akan memunculkan rasa iri.
Kita tidak tahu tentu, bisa segala hal yang kau kira prima itu ialah jalan yang mempermudah mereka untuk ke arah dosanya.
Bersabarlah melalui semua ujian hidup yang bisa membuat hati terluka, siapa tahu sakit hati yang lagi kau rasakan ialah satu “pesan” dari Allah, jika kau orang biasa saja tetapi cukup mulia di hadapanNya.
Karena itu tidak boleh perduli pada mereka yang bisa sakiti hatimu, tidak boleh tertarik dari sesuatu yang bisa menjatuhkanmu, pada suatu hal yang bisa menghindari diri kamu.
0 Response to "Bersabarlah, Siapa Tahu Rasa Sakit Hati Yang Kita Rasa, Jadi Lantaran Gugurnya Dosa Sebagai Jalan Ke Syurga"
Post a Comment