-->

Kisah Istri Ingin Lepas dari Pernikahan dengan Suami Tak Tanggung Jawab, Suruh Bayar Cicilan Mobil dan Tidak Dinafkahi

 


Setiap wanita pasti mengimpikan mahligai kebahagiaan yang tidak berujung setelah bergelar istri. Namun tidak semua berpeluang menikmatinya hingga akhir hayat.


Lebih menyedihkan apabila ada yang hanya mampu bertahan selama seminggu saja disebabkan pelbagai cobaan yang mendera mahligai rumah tangganya.


Seperti itulah kisah hidup wanita Malaysia berusia 25 tahun yang hanya mau dikenali sebagai Fatih berikut ini.


Fatih mencurahkan isi hatinya yang merasa tertekan dan sangat sedih dengan nasib rumah tangga yang baru dibina kira-kira enam bulan lalu.


Bagaimana tidak? Impiannya untuk mempunyai seorang suami yang bertanggungjawab dan sanggup melakukan apa saja untuknya tidak kesampaian.


Lebih menyedihkan lagi apabila hasrat untuk sholat berjamaah tidak pernah kesampaian walaupun sekali sejak mereka akad nikah.


Memulai ceritanya, wanita berkulit cerah ini mengatakan sejak menikah pada Oktober 2021, suaminya tidak pernah memberikan nafkah sama sekali.


” Nafkah baru diberikan pada bulan keempat perkawinan, itupun setelah didesak. Setelah menikah, saya justru diminta meneruskan bayar cicilan mobilnya.


” Kami berdua juga tidak pernah tinggal serumah sejak akad nikah dan rumah kontrakan saya yang tanggung sendiri.


” Waktu pulang ke kampung halaman di rumah ibu saya, tak pernah saya lihat dia sholat walaupun sekali.


” Makanya pada bulan keenam perkawinan (April 2022), saya gugat cerai karena tidak tahan dengan sikapnya,” ujar Fatih pilu.


Menurut Fatih, suaminya juga pernah beberapa kali menyebut dia sudah tidak mempunyai perasaan cinta dan sayang kepadanya lagi.


Namun yang menjadi persoalan Fatih adalah kenapa suaminya enggan melepaskannya dengan cara baik-baik.


Keutamaan Menikah dan Doa untuk Pengantin yang Diajarkan Rasulullah serta Dibaca Para Tokoh Agama


Suaminya yang kini berusia 32 tahun itu malah seperti mengulur-ulur waktu sebelum membuat keputusan untuk berpisah.


” Dia suruh dan paksa saya mengajukan fasakh padahal kami bisa bercerai dengan cara baik-baik di KUA.


” Saya pernah tawarkan tebus talak kepada dia, tapi dia suruh saya juga mengganti semua uang yang dia sudah habiskan untuk saya.


” Saya cuma ingin lepas dari perkawinan ini,” ujar Fatih yang terlihat tertekan dan emosional.


Bercerita tentang awal perkenalannya dahulu, wanita kelahiran Kelantan mengaku dia dan suami berasal dari negeri yang sama.


Perkenalannya berawal di media sosial dan setelah beberapa kali pertemuan, suaminya datang ke kotanya untuk melamarnya.


” Kenal hanya sebulan saja dan selepas itu langsung menikah. Dia yang ajak saya, waktu itu sangat senang karena cuma kenalan sebentar langsung menikah,” kata Fatih.


Waktu itu Fatih sudah memberitahu suaminya kalau dirinya tidak punya banyak uang untuk biaya pernikahan. Dia minta laki-laki itu untuk menunggu hingga akhir tahun.


” Tapi dia mendesak ingin cepat-cepat menikah. Akhirnya kami menikah bulan Oktober. Itu juga pakai uang hantaran yang dia berikan,” katanya.


Sebagai anak yatim yang sudah ditinggal ayah sejak kecil, Fatih sudah terbiasa mandiri cari uang sendiri buat biaya sekolah.


Fatih berharap dengan menikah kehidupannya bertambah lebih baik, namun ternyata tidak berubah sama sekali.


” Saya kira setelah menikah saya bisa hidup bahagia sebab sudah capek mandiri, tapi rupa-rupanya keadaan hidup saya sama saja. Dia bahkan sering body shaming saya setelah menikah,” jelasnya.


Karena itulah, Fatih mengingatkan para gadis di luar sana agar berhati-hati sebelum menikah. Dia mengimbau untuk menyelidiki latar belakang calon suami terlebih dahulu, terutama soal agamanya.

LIHAT SELANJUTNYA

0 Response to "Kisah Istri Ingin Lepas dari Pernikahan dengan Suami Tak Tanggung Jawab, Suruh Bayar Cicilan Mobil dan Tidak Dinafkahi"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel js

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel