-->

Lagi Berhadast, Apakah Doa Wanita Haid akan Dikabulkan?

 


Meski dalam keadaan haid, perempuan dianjurkan untuk melakukan ibadah-ibadah yang tidak dilarang baginya, seperti berzikir, membaca shalawat dan berdoa. Ketika wanita haid berdoa, apakah doa wanita haid tersebut akan dikabulkan Allah? (Baca: Hukum Mengumpulkan Rambut Rontok Saat Haid Atau Nifas)


Menurut para ulama, di antara perkara yang boleh dan dianjurkan untuk dikerjakan oleh perempuan yang sedang haid adalah membaca zikir dan berdoa kepada Allah. Haid sendiri bukan penghalang terkabulnya doa oleh Allah. Karena itu, meski dalam keadaan haid, jika perempuan berdoa, maka doanya bisa saja dikabulkan oleh Allah.



Ini sebagaimana disebutkan dalam Darul Ifta’ Al-Mishriyah berikut;


أنه يجوز للمرأة أن تدعو الله تبارك وتعالى فى وقت حيضها وفى أى وقت تريده، فإن الدعاء من العبادات التى لا تحتاج إلى طهارة صغرى أو كبرى، الوضوء أو الغسل، فهو من جملة ذكر الله تعالى .الدعاء فى حال الحيض مشروع وحسن ولا كراهة فيه فليس الحيض مانعًا من إجابة الدعاء بإجماع الأمة، فيشرع ذكر الله على أى حال تكون عليه المرأة من حيض أو جنابة


Boleh bagi perempuan untuk berdoa kepada Allah saat ia sedang haid di waktu kapan saja. Ini karena doa termasuk ibadah yang tidak membutuhkan wudhu dan mandi wajib. Doa termasuk bagian berzikir kepada Allah. Berdoa saat haid hukumnya disyariatkan dan baik, dan tidak dimakruhkan. Haid bukan penghalang terkabulnya doa, menurut kesepakatan para ulama. Karena itu, disyariatkan bagi perempuan untuk berzikir kepada Allah kapan saja, baik dalam keadaan haid maupun junub.


Begitu juga haid bukan penghalang bagi perempuan untuk mendapatkan pahala. Jika perempuan haid berdoa atau berzikir kepada Allah, maka doanya bisa jadi dikabulkan oleh Allah dan ia mendapatkan pahala dengan zikirnya.

LIHAT SELANJUTYA

0 Response to "Lagi Berhadast, Apakah Doa Wanita Haid akan Dikabulkan?"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel js

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel