Para Istri Wajib Tahu Cara Briptu Suci Membuktikan WAG dan DKM Selingkuh Layaknya Kisah Layangan Putus

 

Dalam membongkar serta membuktikan perselingkuhan terduga Winda Anggraeni Garnis dengan Damsir Khalik Masir dalam kisah nyata Layangan Putus Versi ASN OKI yang dilakukan Briptu Suci Darma diungkapkan Titis rachmawati, SH, MH, CLA pengacara Polwan Polda Sumsel ini.

Kecurigaan Briptu Suci Darma di kisah Layangan Putus ASN OKI berawal saat usia pernikahannya memasuki tiga bulan dengan suaminya Damsir Khalik Masir. Dimana di Januari 2022, Kata Titis rachmawati, SH, MH, CLA, saat itu Briptu Suci Darma bersama Suaminya dirinya curiga atas status WA suaminya yang tak tampil di WA Polwan Polda Sumsel ini.

“Kecurigaan Perselingkuhan DKM berawal di Bulan Januari 2022, saat bersama dengan DKM, Briptu Suci melihat Suaminya buat status di Whatsapp, kemudian dia mengecek di whataspp dirinya tidak ada status WA suaminya.” ujar Titis rachmawati.

Saat DKM tengah mandi, Briptu Suci Darma bergegas membuka Handphone suaminya namun karena dikunci dan tak tahu passwordnya kliennya gagal mencari bukti saat itu.

Lantaran gagal membuka handphone suaminya, Briptu Suci Darma berusaha mengingat-ingat password handphone DKM. Akhirnya Polwan Polda Sumsel ini ingat jika ada ATM Suaminya berserta PIN diberikan DKM kepada Briptu Suci Darma.

“Esok harinya, saat DKM Mandi, Briptu Suci Darma kembali membuka handphone DKM dengan mencoba pin yang diingatnya, akhirnya terbuka namun saat itu suaminya sudah selesai mandi sehingga tidak bisa memeriksa handphone DKM.” ujarnya.

Tak menyerah begitu saja, disaat ada kesempatan Briptu Suci Darma kembali memeriksa handphone suaminya dan menemukan jika story WA DKM diblokir untuk dirinya hanya buat berdua dengan selingkuhannya dan mencari tahu keterkaitan tersebut.

“Kemudian Briptu Suci Darma berniat membuktikan perselingkuhan DKM dengan mengubah foto profil WA DKM bersama dirinya. Tak lama kemudian, keluar story perempuan berinisial WAG dengan status “kok fotonya berubah,” lalu dijawab olek DKM “Yang ubah itu dia, bukan saya,” inilah menambah kecurigaan Briptu Suci Darma semakin tinggi untuk membuktikan perselingkuhan tersebut,” ungkapnya.

Setelah itu, Briptu Suci Darma berusaha mencari fakta dan bukti perselingkuhan DKM dengan melihat Facebook suaminya serta perempuan yang diduga selingkuhan Suaminya. Kemudian saat ada kesempatan lagi, Briptu Suci Darma melihat isi Facebook DKM yang ada pesan diduga dari suami WAG.

“Saat buka Facebook itu, Suci melihat Chat di Facebook DKM ada pesan dari suami WAG seolah-olah seperti marah dengan DKM yang isi Chat “Bro ganteng lho anak lho” terus lagi ada chat Suami WAG ke DKM isi chat “Bahwa ganggu istri orang gak ketemu surga,” namun diblok oleh DKM tapi DKM tersebut tidak menghapus isi percakapan tersebut.” tuturnya.

Cara Briptu Suci Darma Cari Bukti dari Suami WAG.

Lantas Briptu Suci Darma mencari tahu sosok yang chat suaminya tersebut, dan akhirnya ketemu merupakan sosok pengusaha penjual jam.

Dalam bertemu suami WAG ini, yang dilakukan Briptu Suci Darma dengan menjadi konsumen dari usaha suami WAG ini hingga beberapa kali dan akhirnya antara Briptu Suci Darma dan Suami WAG ini terjadi interaksi.

“Akhirnya suami WAG berbicara jika Suaminya DKM suka beli jam dengan Ibu saya. Kemudian balik tanya oleh Briptu Suci Darma kepada Suami WAG “Lho kamu kenal dengan suami saya,” inilah awal percakapan Briptu Suci Darma dengan Suami WAG.” tuturnya.

“Kemudian antara Briptu Suci Darma dan Suami WAG ada interaksi, dan disini ini awalnya Suami WAG sudah follow duluan akun Instagram Briptu Suci Darma kemudian follow balik suami WAG.” sambungnya.

Tak lama kemudiam Suami WAG mengungkap jika sebenarnya Briptu Suci Darma bukan ingin membeli jam tapi berusaha mencari informasi tentang perselingkuhan suaminya dengan istrinya dan akhirnya Suami WAG menceritakan semuanya kepada Briptu Suci Darma.

“Dari cerita Suami WAG, dirinya tahun jika perselingkuhan WAG dan DKM sudah terjadi sejak tahun 2018, kemudian Briptu Suci Darma bertanya kepada Suami WAG yakin tidak jika anak laki-laki tersebut anak kamu. Suami WAG menjawab dirinya tidak yakni karena mukanya persis DKM.” ujarnya.

Untuk membuktikan jika Suaminya memiliki anak dari buah perselingkuhannya dengan WAG, Briptu Suci Darma mencari informasi tempat yang dapat melakukan Tes DNA.

“Kemudian Briptu Suci Darma mengajak DKM namun alasan saat itu untuk cek kromosom padahal untuk Tes DNA,” ucapnya.

Setelah terbukti dari hasil DNA, Briptu Suci Darma pun bersama keluarganya mendatangi rumah DKM di Kayuagung. Saat itu, DKM berusaha menghindari karena setelah Tes DNA, DKM tahu dari WAG jika tes kemarin bukan tes kromosom melainkan tes DNA.

“Hasilnya Tes DNA terbukti jika anak tersebut anak biologis DKM,” ucapnya.

Lantaran merasa ditipu oleh DKM, Briptu Suci Darma berusaha melaporkan kasusnya ke Pemkab OKI dan saat itu belum ditanggapi, kemudian pada tanggal 19 April 2022 Briptu Suci Darma bersama Asisten Titis rachmawati, SH, MH, CLA mendatangi Polda Sumsel untuk membuat laporan namun sempat mendapatkan penolakan.

“Akhirnya tanggal 19 April 2022, Briptu Suci Darma mengajak saya untuk melapor ke Polda Sumsel akhirnya saya menyuruh asisten saya mendamping Briptu Suci Darma untuk melapor, saat laporan tidak bisa diterima Pihak Polda karena yang seharusnya melapor itu suaminya WAG bukan Suci, dan disarankan untuk koordinasi dengan Kejaksaan padahal kita hanya mau melapor terlebih dahulu, ” ujarnya.

Akhirnya pada tanggal 25 April 2022 sekitar jam 10:00 Wib, Dirinya mendampingi langsung Briptu Suci Darma kembali mendatangi Polda untuk kembali melaporkan kasus tersebut. Dan sebelum dibuat laporan terlebih dahulu dilakukan konseling

“Karena harus ada konseling dulu jadi lakukan konseling itu, ketika konseling itu harus ada koordinasi dulu dengan salah satu unit di Polda Sumsel yang piket tanggal 19 April 2022 di laporan pertama untuk dilanjuti, jadi kita temui dulu unit tersebut,” ujarnya.

Kemudian dari Unit tersebut menghubungi Unit Perlindungan Perempuan Anak (PPA) dan bertemu dengan petugas disana. Diungkapkannya, disana juga saat melapor sudah mendapatkan perlakukaan tidak baik.

“Unsurnya tidak terpenuhi, ini itu dengan sikap emosi anggota tersebut seperti kayak merendahkan saya, terus saya bilang nanti dulu dech siapa yang lebih berhak melapor, kita ini mau lapor kalau memang tidak terima bikin donk berita acara laporan ditolak alasannya apa,” tuturnya.

Akhirnya anggota tersebut menelepon seseorang dan meminta jangan menerima laporan tersebut untuk menunggu datang orang yang diterima anggota tersebut.

“Harus berapa kita harus menunggu, tanya saya kepada anggota tersebut ini bulan puasa, akhirnya kita diminta meninggalkan nomor telepon, saya saat itu ngomel-ngomel ini gimana sich di Polda lapornya teknisnya gimana, akhirnya ada salah satu Anggota yang kebenaran kenal dengan dirinya, saat itu anggota tersebut menyarankan untuk membuat laporan saat dirinya piket nanti malam sekitar jam 19:30 Wib dan membawa bukti-bukti, dan alhamduliah pada pukul 21:07 wib laporan kita diterima,” jelasnya.

Setelah Lebaran Idul Fitri, Briptu Suci Darma menghubungi dirinya menanyakan kapan akan dilakukan pemeriksaan terhadap dirinya, dirinya pun meminta kepada Briptu Suci Darma untuk menunggu karena sibuk lebaran.

“Waktu itu saya meminta Briptu Suci Darma untuk menunggu dak akhirnya dirinya berbicara di Media Sosial atas kasusnya tersebut untuk memohon keadilannya,” jelasnya.

Menurutnya, apa yang dilakukan Briptu Suci Darma berbicara ke Media Sosial merupakan upaya dirinya dalam mencari keadilan disaat dirinya telah membuktikan penghianatan suaminya DKM semuanya.

Tiba-tiba Briptu Suci Darma dikecewakan dengan upaya-upaya yang akan diperjuangkan dalam membuktikan pengkhiatan suaminya DKM dengan awalnya adanya penolakan laporan di Polda Sumsel.

“Dan belum lagi ditindak lanjuti pengaduan lisan Suci kpd Pemkab OKI melalui ibu Sekda, Suci lelah dan kecewa atas semuanya sehingga dilakukannya adalah speak up di medsos, hingga viral saat ini,” ujarnya.

LIHAT SELANJUTNYA

Share this post