Obor Asian Games yang Dibawa Jokowi Sempat Mati, Sejumlah Tokoh Beri Tanggapan
Kirab obor Asian Games 2018 telah tiba di Jakarta, Jumat (17/8/2018).
Di Istana Merdeka, obor Asian Games diestafet oleh Ferawati selaku atlet yang pernah menerima medali emas di ajang yang sama, lalu diberikan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan ketua INASGOC Erick Thohir.
Saat dibawa oleh Jokowi, api obor pun sempat mati setelah kembali dihidupkan oleh staf.
Menanggapi hal itu, sejumlah tokoh hingga publik figur memberika tanggapan.
Seperti politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean yang memberi komentar melalui Twitter miliknya, @LawanPolitikJKW, Jumat (17/8/2018).
Ferdinand mengatakan jika api obor Asian Games seharusnya tidak boleh mati.
Namun, ia juga memberikan doa pada Jokowi agar selalu sehat.
"Di NTB dibentak petir, di Jakarta Api obor yang seharusnya tak boleh dan tak permah mati, ehhhh kali ini mati ditangannya.
Pak Jokowi semoga sehat selalu, agar pergantian Presiden nanti lancar dan berjalan baik," tulis Ferdinand.
Penyanyi Iwan Fals pun juga berkomentar melalui akun Twitter miliknya, @iwanfals.
"Pawai obor atau torch relay tiba di Istana dan disambut Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Api obor tersebut sempat mati saat dibawa berlari oleh Jokowi.
: Buseeet, wah tondo-tondo (tanda-tanda) nih," tulis Iwan Fals.
Purnawirawan Suryo Prabowo juga berkomentar dengan mentautkan berita yang menyebutkan api obor yang dibawa Jokowi mati.
"wah kode keras nih ! @KEMENPORA_RI @asiangames2018," tulis Suryo Prabowo melalui Twitter @marierteman.
Sementara itu, diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertugas menerima obor Asian Games di Istana Merdeka.
Sebelum menerima obor Asian Games, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani sempat membacakan pidato di depan Jokowi.
"Syukur Alhamdulillah pada Hari ini, api obor Asian Games ke 18 tahun 2018 telah tiba di Istana Merdeka, setelah digabungkan api dari India dan api abadi Merapen, api obor Asian Games telah melalui 63 titik di 54 Kabupaten Kota di Seluruh Indonesia," ujar Menko Puan yang dikutip dari tayangan Kompas TV.
Setelah selesai mendengarkan pidato dari Puan, Jokowi yang didampingi Imam Nahrawi selaku Menteri Pemuda dan Olahraga menerima kirab obor tersebut.
Jokowi pun berlari kecil diiringi tepuk tangan para undangan yang ada di Istana Merdeka.
Api obor kemudian di estafet dari pembawa awal yakni Ferawati Fajrin yang pernah mendapatkan medali emas cabang olahraga badminton pada Asian Games 1978.
"Saya serahkan api Asian Games 2018 kepada Presiden Joko Widodo," ujar Ferawati.
Setelah menerima api obor, Jokowi dan Imam Nahrawi kembali berlari kecil untuk ke titik selanjutnya.
Selang beberapa detik Jokowi berlari, api obor tampak tidak menyala dan tidak ada api yang berkobar.
Jokowi yang berlari diikuti barisan di belakangnya pun menghentikan langkah.
Tidak lama kemudian, obor yang masih menyala sebelumnya kembali didekatkan untuk membantu nyala obor yang dibawa Jokowi.
Selanjutnya, api obor yang dibawa Jokowi kembali di estafetkan kepada ketua INASGOC Erick Tohir.
"Semoga api Asian Games ini menjadi lambang simbol persahabatan, sportifitas, dalam perhelatan besar Asian Games 2018," ujar Jokowi yang disambut tepuk tangan penonton.
Lihat videonya:
sumber:tribunnews
0 Response to "Obor Asian Games yang Dibawa Jokowi Sempat Mati, Sejumlah Tokoh Beri Tanggapan"
Post a Comment