-->

Imbas Sanksi Tewasnya Suporter Bola, Pengurus PSSI Diteror hingga Dapat Ancaman Pembunuhan



Direktur Media PSSI, Gatot Widakdo menyayangkan teror yang dialami sejumlah pengurus PSSI lewat alat komunikasi pribadi.

Teror ini merupakan imbas dari perkembangan sepak bola di Tanah Air, termasuk dampak dari meninggalnya suporter sepak bola.

Teror ini juga reaksi dari berbagai pihak atas hukuman Komisi Disiplin (Komdis) PSSI terhadap Persib Bandung.

Meski sanksi itu sudah direvisi sehingga Persib tak harus melakoni laga kandang di Kalimantan, tetap saja sejumlah pihak menentang hukuman tersebut.

Bukan hanya sekedar olok-olok, ancaman pembunuhan juga dialami pengurus PSSI.

Akibat teror itu, Gatot mengatakan jika komunikasi pengurus PSSI dengan para stakeholder menjadi terganggu.

"Dengan menerima ribuan teror, alat komunikasi menjadi terganggu. Padahal, pengurus masih harus terus menjalin komunikasi dengan stakeholder di Tanah Air, begitu juga dengan pihak-pihak di luar negeri," ujar Gatot Widakdo, dikutip dari BolaSport.com, Kamis (4/10/2018).

Gatot merasa heran lantaran nomor pribadi pengurus PSSI disebarluaskan hanya untuk dikirimi teror.

Dirinya berharap, teror itu bisa dihentikan dan kembali berpikir positif atas sepakbola Tanah Air.

"Kami juga heran, bagaimana mungkin nomor telepon pribadi pengurus bisa disebarluarkan hanya untuk mengirimkan teror-teror yang berbau kebencian dan ancaman pembunuhan. Sebaiknya hal ini dihentikan dan mari kita berpikir positif," tandas Gatot Widakdo.

Sejumlah pengurus PSSI berharap seluruh pihak bisa menahan diri.

Terlebih untuk melihat perjalanan sepak bola nasional yang lebih tenang dan damai guna membangun jalan menuju prestasi tim nasional.

Sebelumnya, PSSI telah menghentikan sementara Liga 1 2018 atas instruksi dari pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Penghentian kompetisi kasta tertinggi itu menyusul insiden pengeroyokan yang menimpa seorang suporter Persija Jakarta, Haringga Sirla.

Selain itu, Komdis PSSI juga menjatuhkan sanksi kepada Persib Bandung selaku tuan rumah yang mengakibatkan Haringga Sirla tewas.

Sementara itu, berikut sanksi Komdis PSSI kepada Persib Bandung, seperti dikutip dari laman resmi PSSI, Selasa (2/10/2018):

1. Persib Bandung

Jenis pelanggaran: melakukan intimidasi kepada ofisial Persija pada saat Match Coordination Meeting, melakukan sweeping, pengeroyokan dan pemukulan terhadap suporter Persija hingga tewas.

Hukuman: Sanksi pertandingan home diluar Pulau Jawa (Kalimantan) tanpa penonton sampai akhir musim kompetisi 2018 dan pertandingan home tanpa penonton di Bandung sampai setengah musim kompetisi tahun 2019.

2. Suporter Persib Bandung

Jenis pelanggaran: melakukan intimidasi terhadap tim Persija pada saat MCM dan melakukan sweeping, pengeroyokan dan pemukulan terhadap suporter Persija hingga tewas.

Hukuman: Sanksi penonton dan atau suporter berupa larangan untuk menyaksikan pertandingan Persib Bandung pada saat home maupun away serta pertandingan Liga 1 lainnya sejak putusan ini ditetapkan sampai pada setengah musim kompetisi 2019.

3. Panitia pelaksana pertandingan Persib Bandung

Jenis pelanggaran: suporter Persib melakukan intimidasi terhadap tim Persija pada saat MCM dan melakukan. Sweeping, pengeroyokan dan pemukulan terhadap suporter Persija hingga tewas. Panpel gagal memberikan rasa aman dan nyaman terhadap suporter yang datang menonton.

Hukuman: Sanksi terhadap;

1. Ketua panitia pelaksana pertandingan & security officer berupa larangan ikut serta dalam kepanitiaan pertandingan Persib Bandung selama 2 (dua) tahun.
2. Panpel Persib Bandung didenda sebesar Rp. 100.000.000 (seratus juta rupiah)
3. Panpel Persib Bandung wajib memerangi dan melarang rasisme dan tulisan provokasi serta slogan yang menghina pada spanduk, poster, baju dan atribut lainnya dengan cara apapun.

4. Seluruh tersangka pengeroyokan Haringga Sirla

Jenis pelanggaran: melakukan provokasi hingga pengeroyokan disertai pemukulan terhadap supporter Persija Jakarta hingga tewas.

Hukuman: Sanksi semua tersangka pengeroyokan Haringga Sirila dihukum larangan menonton sepakbola di wilayah Republik Indonesia seumur hidup.

5. Pemain Persib Bandung, Jonatan Jesus Bauman

Jenis pelanggaran: Menyikut pemain lawan

Hukuman: Sanksi larangan bermain sebanyak 2 (dua) pertandingan

6. Pemain Persib Bandung, Ezechiel Ndouasel

Jenis pelanggaran: Menyikut dan dengan sengaja mendorong kepala pemain lawan

Hukuman: Sanksi larangan bermain sebanyak 5 (lima) pertandingan

7. Pemain Persib Bandung, Ardi Idrus

Jenis pelanggaran: Terlibat keributan dengan pemain lawan

Hukuman: Teguran keras

8. Pemain Persib Bandung, Bojan Malisic

Jenis pelanggaran: Menendang pemain lawan

Hukuman: Sanksi larangan bermain sebanyak 4 (empat) pertandingan

9. Ofisial Persib Bandung, Fernando Soler

Jenis pelanggaran: Mengintimidasi wasit dengan kata-kata ‘Kalau Persib tidak menang, maka kalian tidak bisa keluar dari stadion’

Hukuman: Sanksi larangan memasuki stadion hingga musim kompetisi 2018 berakhir.


SUMBER

Related Posts

0 Response to "Imbas Sanksi Tewasnya Suporter Bola, Pengurus PSSI Diteror hingga Dapat Ancaman Pembunuhan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel js

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel