Lawyer Hotman Paris Beri Jawaban Atas Pilihannya di Pilpres 2019: Sudah Ribuan Orang yang Saya Bantu
Soal Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, Hotman Paris Hutapea akhirnya memberikan pernyataannya.
Pernyataan Hotman Paris Hutapea tersebut disampaikannya dalam video di akun Instagram-nya, @hotmanparisofficial, Senin (22/10/2018).
Hotman Paris Hutapea sendiri mengaku, dirinya tidak memiliki waktu untuk memikirkan politik.
Hotman Paris yang menggunakan setelan jas biru dongker dan dasi merah, terlihat turun dari mobil sport oranye.
Ini merupakan hari pertamanya memulai aktivitas lagi, setelah berlibur selama 1 minggu di Bali untuk merayakan ulang tahun.
"Halo, saya baru nyampai. Saya baru dapat kiriman, inilah produksi pertama, salah satu yang mahal, baru."
"Produksi pertama yang langsung dikirim ke Hotman Paris," kata Hotman Paris.
"Saya mau menjelaskan bahwa saya dalam Pemilihan Presiden, sampai hari ini masih bersifat netral."
Ia memilih untuk bersikap netral lantaran tidak memiliki waktu untuk berpolitik.
"Seorang pengacara yang sangat sibuk, tidak mungkin ada waktu untuk berpolitik."
"Saya di Kopi Johnny. Sebagian waktuku adalah untuk memberikan bantuan hukum kepada ribuan rakyat."
"Sudah ribuan orang yang saya bantu."
"Dan sebagian tentu saya mencari uang dari para pengusaha-pengusaha dalam perkara bisnis."
"Sampai hari ini saya masih netral dalam Pemilihan Presiden 2019."
"Salam Hotman Paris."
Keputusan yang dituturkan oleh Hotman mendapat komentar beragam dari netizen.
Sebagian memuji, tapi ada pula yang berkomentar bahwa sikap Hotman bertujuan mengkritik pengacara lain.
@iprutica: pertahankan bang, jangan sampe masuk politik. salam hormat setinggi2 nya buat bang hotman , #tetapnetral #tetapbelarakyat
@afriatikadewi: Setuju om, lebih baik kd pengacara yg netral drpd sibuk ngemis2 untuk politik.
@aldoyengkipramata: Mantab bang, biar orang sibuk dengan negara. Abang sibuk dengan rakyat yang membutuhkan bantuan Abang. Salam anak sumatra
@dhydhy10: Maksud dan tujuan video ini 1 promosi sepatu 2 menyinggung pengacara2 yg rame menjilat penguasa kya abbas dan tompul
@agus_urake: Mantaaabsss ketuaa @hotmanparisofficial .... jgn kyk lae pengacara sebelah itu yaaa..katanya milih salah satu capres bisa masuk Syurga wkwkwk
@bayu_zaki: Mantap ni abang...jgn sampe jdi penjilat kayak pengacara yg miskin lainnya bang
Sikap netral ini bukan berarti Hotman tidak peduli dengan Pemilihan Presiden.
Tentang ini, ia pernah memberi masukan kepada para Calon Presiden tentang bagaimana cara memenangkan Pemilu.
"Jangan underestimate "suara" para wanita," tulis Hotman.
Hotman Paris mengatakan lewat video berdurasi singkat, "Halo para Calon Presiden Pemilu 2019. Aku ada usulan nih, kalau kamu menguasai hati wanita dan dapat simpati, pasti kau menang Pemilu."
"Karena wanita Indonesia jauh lebih banyak daripada pria."
"Cara bagaimana? Dalam kampanye tekankan perlindungan hukum untuk wanita, terutama anak-anak, bayi, dan soal proses perceraian dan gono gini."
"Karena menteri pemberdayaan wanita yang sekarang parah banget, tidak ada produk hukumnya sama sekali."
"Kalau itu dikampanyekan wanita akan senang. Saya 35 tahun menelaah kasus ini daripada psikolog."
"Mau menang Pemilu? dekati hati wanita," saran Hotman Paris.
Pengacara yang jasanya juga sering dipakai artis ini sebelumnya mengaku bahwa banyak ditawari partai politik untuk bergabung menjadi kader.
Namun, semua ajakan itu ditolak Hotman Paris.Hal tersebut ia sampaikan melalui posting-an di Instagram-nya, @hotmanparisofficial, Jumat (16/3/2018) pagi.
"Mohon maaf kpd tokoh partai yg minta aku gabung aktip di partai!! Aku ngak cocok ikut partai politik! Aku udah sering diminta bos bos partai tapi ngak ah!," tulis Hotman Paris dalam foto dirinya bersama mobil Lamborghini oranye.
Hotman selama ini memang dekat dengan sejumlah politisi.
Ia bahkan menyebut, dirinya dekat dengan keluarga Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.Adik-adik dan keponakan Prabowo yang pengusaha merupakan klien Hotman.
Kedekatan itu membuat Hotman terus dirayu bergabung ke Gerindra.
"Saya tidak pernah tertarik masuk Partai Gerindra."
"Bukan karena tidak suka partainya. Saya tidak suka politik," ujar Hotman Paris kepada Kompas.com, Jumat (16/3/2018) lalu.
Tawaran kedua datang dari Partai Golkar.
Hotman Paris juga pengacara dari Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, karena latar belakangnya juga pengusaha.
Selain itu, Hotman juga menjadi pengacara Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo.
"Malah dibikin kontrak. Ada atau tidak ada kerjaan, dia bayar saya per bulan," kata Hotman.
Lalu, ada lagi satu partai yang sampai mengirim utusan untuk menemui dan menawarkan Hotman Paris menjadi kader.
Bahkan, Hotman dijanjikan jabatan di partai.
Namun, sebagaimana tawaran sebelumnya, Hotman menolak dengan tegas.
"Saya dianggap bisa memukau hati para istri, wanita. Karena dilihat IG (Instagram) saya sekali posting bisa jutaan yang lihat," kata Hotman.
Hotman mengatakan, nanti banyak yang sakit hati jika dirinya menjadi politisi.
Sebab, gaya bicaranya yang blak-blakan bukan mustahil membuat politisi lain meradang.
Di samping tidak berminat dengan politik, Hotman menganggap pendapatannya akan terjun bebas jika menjadi politisi.
Sebagai pengacara, kata dia, pendapatannya bisa ratusan kali lipat dari anggota dewan.
"Dari segi income akan kalah jauh di politik daripada lawyer."
"Karena saya sangat panen dari segi uang," kata Hotman.
Selain itu, Hotman Paris merasa, pengalamannya 35 tahun berkiprah menangani kasus-kasus tak ada lagi artinya jika bergabung partai politik.
"Saya menikmati. Itu kepuasan saya yang tidak bisa ditinggalkan," kata dia.
Lagi pula, Hotman merasa dirinya sudah cukup populer sehingga tak perlu lagi menjadi politisi ataupun pejabat.
"Kepopuleran saya kadang-kadang setara menteri. Kalau di kawinan, kalau menteri VIP, saya juga VIP. Apa lagi yang saya cari," kata dia.
SUMBER
0 Response to "Lawyer Hotman Paris Beri Jawaban Atas Pilihannya di Pilpres 2019: Sudah Ribuan Orang yang Saya Bantu"
Post a Comment