-->

Sebelum Lion Air JT610 Jatuh, Fitri Carlina Sempat Gelisah Jika Suaminya Berangkat Mengudara



Penyanyi dangdut Fitri Carlina sampaikan belasungkawa atas jatuhnya pesawat Lion Air JT610 di Perairan Tanjung Karawang, Senin (29/10/2018) pagi.

Hal itu Fitri Carlina sampaikan melalui akun Instagramnya, @fitricarlina.

"Innalilahi wainnailaihi rojiun. Al Fatihah.. Turut berduka cita atas jatuhnya Pesawat Lion Air JT 610 di Tanjung Karawang pagi ini."

"Semoga para Korban segera diketemukan dan Keluarga diberikan Ketabahan... Aamiin YRA," tulis Fitri Carlina.





Sebagai istri dari seorang pilot, Fitri Carlina ungkap dirinya merasakan duka teramat dalam atas peristiwa tersebut.
Fitri Carlina terus mendoakan agar para penumpang dalam penerbangan tersebut bisa segera ditemukan.

Fitri Carlina pun membagikan ceritanya sebelum tragedi pesawat itu terjadi.

Pada sekira sebulan terakhir, penyanyi berusia 31 tahun itu menyebut dirinya memiliki firasat akan adanya musibah dalam dunia penerbangan.

Hal itu membuat dirinya kerap lebih cerewet terhadap sang suami, Hendra Sumendap, akan keselamatannya dan mengingatkan untuk terus konsentrasi saat mengudara.

Terus merasa gelisah, hingga akhirnya sekira enam hari yang lalu, perempuan kelahiran Banyuwangi ini sempat mimpi pesawat yang dikendarai oleh suaminya jatuh dan Hendra Sumendap meninggal seketika.

Mendapati mimpi itu, sontak Fitri Carlina langsung bangun dalam kondisi kaget dan menangis sejadi-jadinya.

Sang suami pun mencoba menenangkannya.

Hendra Sumendap menjelaskan kepada Fitri Carlina bahwa mimpi itu bisa jadi pertanda bahwa dirinya akan selamat dalam penerbangan dan panjang umur.

Hingga akhirnya pada Senin (29/10/2018), selepas bangun tidur ia membaca pesan aplikasi WhatsApp bahwa pesawat Lion Air JT610 hilang kontak.

Masih berharap penumpang dan pesawat bisa ditemukan, pelantun ABG Tua itu akhirnya menyerah ketika mengetahui bahwa pesawat tersebut dinyatakan jatuh di Perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.

Fitri Carlina mengaku begitu lemas dan menangis.

Iapun berdoa untuk para penumpang dan awak pesawat Lion Air JT610 agar diberikan ketenangan di tempat terbaik oleh Tuhan.

Ia berharap dan berdoa tim gabungan Basarnas bisa mengevakuasi pesawat beserta isinya dengan lancar.

Atas peristiwa tersebut, dirinya juga mengaku kerap sedih melihat pemberitaan pesawat jatuh hingga berdoa untuk keselamatan suami.



"Pengen cerita sedikit tentang firasat yg aku rasakan skitar 1 bulan akhir2 ini...

Ngga tau knapa aku ngrasa klo akan ada musibah yg akan menimpa dunia penerbangan kita. Sampai tiap hari aku lebih care dan cerewet sama Ayah Hendra untuk masalah Safety dan Konsentrasi wkt mau brangkat tugas.

Bukan hanya karena sdh masuk dipenghujung tahun, yg curah hujannya lebih tinggi dan kendala cuaca buruk. Tapi aku merasa ada yg ngga nyaman selalu mengusik pikiran aku.

Sampai pada puncaknya, skitar 6 hari lalu sebelum Ayah Hendra brangkat tugas. Aku mimpi pesawat Ayah Hendra jatuh dan Ayah Hendra meninggal.

Bangun2 aku langsung shock nangis2. Ayah Hendra coba nenangin dan bilang 'oh itu artinya umurnya akan panjang umur.' Tapi aku masih ngga bisa tenang, pikiran aku masih aja was-was. .

Sampai akhirnya kmrn wkt bangun tidur, langsung baca WA dapat kabar klo Pesawat Lion Air JT610 hilang kontak di atas Perairan Karawang. Harapan masih ada krn masih ada info klo pesawat bisa RTB dg selamat. Tapi harapan semakin pupus ketika Berita di TV menyatakan klo Lion Air JT610 positif jatuh di Tanjung Karawang.

Rasanya aku langsung lunglai, nangis dan shock berat. Ya Allah Mungkin ini Firasat yg aku rasakan selama sebulan kmrn, kalau akan ada musibah dalam Dunia Penerbangan kita.

Ya Allah kami semua Berduka, berikanlah tempat yg terbaik untuk para Korban JT610 disisi-Mu, berikanlah ketabahan dan kesabaran yg Luar Biasa untuk para keluarga Korban. Berikanlah kelancaran untuk Para Tim SAR untuk mengevakuasi para Korban JT610 dan semoga Badan Pesawat dan Blackbox nya segera diketemukan... Serta Lindungilah Suami Hamba dalam setiap tugasnya. Aamiin YRA," tulis Fitri Carlina.


Sebelumnya diberitakan, pesawat type B737-8 Max dengan Nomor Penerbangan JT 610 milik operator Lion Air yang terbang dari Bandar Udara Soekarno Hatta Banten menuju Bandar Udara Depati Amir di Pangkal Pinang dilaporkan telah hilang kontak pada 29 Oktober 2018 pada sekitar pukul 06.33 WIB.

pesawat dengan nomor registrasi PK-LQP dilaporkan terakhir tertangkap radar pada koordinat 05 46.15 S - 107 07.16 E.

Pesawat ini berangkat pada pukul 06.10 WIB dan sesuai jadwal akan tiba di Pangkal Pinang pada Pukul 07.10 WIB.
Pesawat sempat meminta return to base sebelum akhirnya hilang dari radar.

Pesawat Lion Air JT 610 tersebut membawa 178 penumpang dewasa, 1 penumpang anak-anak dan 2 bayi dengan 2 Pilot dan 5 FA sampai saat ini telah hilang kontak selama kurang lebih 3 jam.

Pada Senin (29/10/2018) Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub tengah berkoordinasi dengan BASARNAS, Lion Air selaku operator dan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut serta Perum LPPNPI untuk melakukan kegiatan pencarian dan penyelamatan terhadap pesawat JT 610.

Sementara itu, Basarnas memastikan pesawat Lion Air JT 610 jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat.

"Sudah dipastikan jatuh," kata Humas Basarnas Yusuf Latif, Senin (29/10/2018) pagi.



SUMBER

Related Posts

0 Response to "Sebelum Lion Air JT610 Jatuh, Fitri Carlina Sempat Gelisah Jika Suaminya Berangkat Mengudara"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel js

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel