Video Puting Beliung di Kota Bogor, Sebabkan Pohon Tumbang hingga Terbangkan Atap Rumah

 Puting beliung melanda empat kelurahan di Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat pada Kamis (6/12/2018) sore.

Akibatnya, beberapa pohon tumbang dan menimpa kendaraan, serta puluhan rumah warga rusak berat.

Hal ini diketahui dari unggahan di akun Twitter Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, @Sutopo_PN, Kamis (6/12/2018).

Sutopo mengunggah sejumlah video yang memperlihatkan kondisi setempat ketika dilanda angin puting beliung.

Dalam video pertama, terlihat pusaran angin yang terus bergerak dan menerbangkan beberapa benda.

Menurut informasi dari Sutopo, empat kelurahan yang dilanda bencana puting beliung adalah Kelurahan Cipaku, Batutulis, Pamoyanan, dan Lawanggintung.

Angin puting beliung dikabarkan terjadi pada pukul 15.00 WIB.

"Puting beliung landa wilayah di Kelurahan Cipaku, Batutulis, Pamoyanan dan Lawanggintung Kecamatan Bogor Selatan Kota Bogor pada 6/12/2018 pukul 15.00 WIB.

Data sementara: 1 orang meninggal dunia, 50 rumah rusak, 6 kendaraan ringsek dan puluhan pohon tumbang," tulis Sutopo Purwo Nugroho.

Sementara itu, di video kedua terlihat angin yang begitu kencang membuat dahan dan ranting lepas dari pohon serta terdengar pula teriakan ketakutan dari warga setempat.

"Video angin puting beliung yang menerjang daerah di Jalan Batu Tulis di Kel. Lawang Gintung, Kecamatan Bogor Selatan Kota Bogor pada 6/12/2018 pukul 15.00 WIB.

Pendataan kerusakan bangunan akibat puting beliung masih dilakukan BPBD,".

Di video ketiga, terlihat situasi pasca dilanda angin puting beliung.

Terlihat sebuah pohon tumbang dan menimpa sebuah mobil berwana silver di bawahnya.

Beberapa warga tampak saling bahu membahu, berusaha melakukan apa yang mereka bisa.

"Petugas dibantu masyarakat menangani dampak puting beliung yang melanda 4 kelurahan di Kecamatan Bogor Selatan Kota Bogor.

Masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan menghadapi banjir, longsor, dan puting beliung seiring meningkatnya curah hujan,".

Di video terakhir, terlihat kencangnya angin menerbangkan beberapa atap rumah di kawasan padat penduduk tersebut.

Sementara itu terdengar pula seruan, "Allahu Akbar," yang terus digemakan oleh seorang warga.

Sutopo menuliskan di kolom caption-nya bahwa diprediksi kerusakan rumah cukup banyak karena puting beliung terjadi di wilayah padat penduduk.

"Kencangnya angin puting beliung yang menerbangkan atap rumah di 4 kelurahan Kecamatan Bogor Selatan Kota Bogor.

Diperkirakan jumlah kerusakan rumah cukup banyak karena daerah terdampak padat penduduk.

Waspadalah pohon & papan reklame/baliho tumbang saat cuaca seperti saat ini,".

Sementara itu, diberitakan Tribun Jabar, angin puting beliung yang terjadi di Kota Bogor tersebut memakan korban jiwa.

Diketahui sebuah pohon tumbang dan menimpa dua angkot serta satu mobil Avanza berwarna silver.

Menurut laporan, pengemudi dan penumpang angkot berhasil diselamatkan.

Kendati demikian, pengendara Avanza yang diketahui bernama Eni Retno (54), meninggal dunia karena mobilnya tertimpa pohon tumbang.

"Iya korban meninggal atas nama ibu Eni warga BNR dan sudah dievakuasi ke PMI," ujar Camat Bogor Selatan, Sujatmiko.

Sujatmiko mengatakan diperkirakan Eni batu saja pulang dari pasar.

Hal itu dikarenakan di dalam kendaraan terdapat banyak sayuran.

"Iya korban baru pulang kerja dan kemungkinan baru saja dari pasar, karena ada banyak sayuran di mobil," ucapnya.

Melansir Tribun Bogor, kabel listrik di Jalan raya Cipaku, Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor rusak akibat angin puting beliung ini.

Petugas PJU Kota Bogor pun akhirnya merapikan kabel listrik yang menjuntai hingga badan jalan.

Karena kabel rusak ini, beberapa wilayah di Kota Bogor terkena pemadaman listrik.

Menurut petugas PJU, kemungkinan pemadaman dilakukan hingga esok hari. (*)


SUMBER

Share this post