-->

10 Ciri-ciri Orang Ini yang Mati Husnul Khotimah, Semoga Kita Salah Satunya

 


Ada beberapa khusnul khotimah yang dirinci oleh para ulama berdasar dalil-dalil dari Al-Qur'an dan As-Sunnah. Diantaranya;




1. Seseorang yang mengucap kalimat 'Laa ilaaha illallah', berdasarkan sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam;




انَ لامِهِ لا لَهَ لا اللَّهُ لَ الْجَنَّةَ




"Barangsiapa yang akhir kutipannya adalah 'Laa ilaaha illallooh' maka dia akan masuk Surga." (HR.Abu Daud)




2. Meninggal dengan keringat di dahi, berdasar hadits Ibnu Buraidah bin Hashib sebagai berikut ;



انَ اسَانَ ادَ ا لَهُ الْمَوْتِ ا الَ اللَّهُ لَ اللَّهِ لَّى اللَّهُ لَيْهِ لَّمَ لُ ال الْجَبِينِ




“Orang mu`min meninggal dunia dengan ( mengeluarkan) keringat didahinya.” (HR.Ahmad)




3. Mati pada malam Jum'at atau di siang hari Jum'at, berdasarkan sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam;




ا لِمٍ الْجُمُعَةِ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ لَّا اهُ اللَّهُ ال


“Tidak ada seorang muslim meninggal dunia di hari Jum'at atau pada malam Jum'at kecuali Allah akan menjaganya dari fitnah kubur.” (HR.Ahmad dan Tirmidzi)




4. Orang yang meninggal karena tho'un (penyakit wabah atau sampar). Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wassallam bersabda;




الطَّاعُوْن اَدَةٌ لِكُلِّ لِمٍ




“Mati karena penyakit sampar adalah syahid bagi setiap muslim.” (HR.Bukhori)




5. Orang yang meninggal karena sakit perut, atau penyakit yang berhubungan dengan perut seperti; maag, kanker, usus buntu, kolera, disentri, bat ginjal dan lain sebagainya.




اتَ الْبَطْنِ




“Barangsiapa yang mati karena sakit perut maka dia adalah syahid.” (HR.Muslim)


6. Orang yang meninggal karena tenggelam, karena kejatuhan bangunan atau tebing. Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah Shalallahu'Alaihi Wassallam bersabda;




الشُّهَدَاءُ الْمَطْعُونُ الْمَبْطُونُ الْغَرِقُ احِبُ الْهَدْمِ الشَّهِيدُ لِ اللَّهِ




“Orang yang mati syahid itu ada lima; orang yang meninggal karena penyakit tha'un, perut, tenggelam, orang yang kejatuhan (bangunan atau tebing) dan meninggal di jalan Allah.” (HR.Bukhori)


7. Orang yang meninggal dalam suatu urusan di jalan Allah (Sabilillah) .


Seperti seseorang yang meninggal dalam perjalanan atau meninggal sewaktu mengajar ilmu agama atau ketika melakukan amal kepada sesama yang diniatkan keikhlasan karena Allah, sebagaimana dijelaskan dalam riwayat riwayat Bukhari diatas.


Fisabilillah adalah berjuang di jalan Allah juga dalam pengertian luas sesuai dengan yang ditetapkan oleh para ulama.


8. Seorang wanita yang meninggal karena melahirkan anaknya. Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wassallam bersabda;


لُ الْمُسْلِمِ ادَةٌ الطَّاعُونُ ادَةٌ الْبَطْنُ الْغَرَقُ الْمَرْأَةُ لُهَا لَدُهَا اءَ


Terbunuhnya seorang muslim terhitung syahid, kematian karena kematian terhitung syahid, kematian karena kematian terhitung syahid, kematian karena kematian dari syahid dan seorang wanita yang lahir dari kelahiran terhitung syahid. (HR.Ahmad)


9. Seseorang yang meninggal karena mempertahankan hartanya atau kehormatannya. Abu Hurairah RA meriwayatkan;


جاء رجل إلى رسول الله صلى الله عليه وسلم فقال: يا رسول الله”أرأيت إن جاء رجل يريد أخذ مالي قال: فلا تعطه مالك قال: أرأيت إن قاتلني قال: قاتله قال: أرأيت إن قتلني قال: فأنت شهيد قال: أرأيت إن قتلته قال : النَّارِ “


Datang seorang laki-laki kepada Rasulullah Shallallohu 'alaihi wasallam dan bertanya; “Wahai Rasulullah, bagaimana kalau ada seseorang yang ingin mengambil hartaku?” Beliau mengatakan, “Jangan engkau berikan hartamu!” Bagaimana kalau melawanku?” Beliau Mengatakan; “Lawanlah dia!”, “Bagaimana kalau dia membunuhku?” Beliau Mengatakan; “Engkau syahid”, “Bagaimana kalau aku yang membunuhnya?” Beliau Mengatakan; “Dia di neraka!.” (HR.Muslim)


لَ الِهِ لَ لَ لَ لِهِ


“Barangsiapa yang meninggal karena mempertahankan hartanya maka dia syahid, barangsiapa yang meninggal karena memeprtahankan agamanya maka dia syahid, barangsiapa yang meninggal karena mempertahankan nyawanya maka dia syahid dan barangsiapa yang meninggal karena memeprtahankan keluarganya maka dia syahid.” (HR.Tirmidzi)




10. Orang yang meninggal dalam keadaan bermanfaat atau amal sholeh.




Seperti seseorang yang meninggal dalam keadaan sholat, melaksanakan ibadah haji, bersilaturahmi dan sebagainya. Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam bersabda;




الَ : لَا لَهَ لَّا اللَّهُ ابتِغَاءَ اللَّهِ لَهُ ا لَ الْجَنَّةَ امَ ا ابتِغَاءَ الل لَهُ ا لَ الْجَنَّةَ ا



“Barangsiapa yang meninggal ketika mengucap 'Laa ilaaha illallah' ikhlas karena maka dia masuk



Surga, barangsiapa yang menangis pada suatu hari kemudian meninggal maka dia masuk Surga, dan barangsiapa yang bersedekah ikhlas karena Allah kemudian dia meninggal maka dia masuk Surga.” (HR.Ahmad).

0 Response to "10 Ciri-ciri Orang Ini yang Mati Husnul Khotimah, Semoga Kita Salah Satunya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel js

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel