-->

Tak Kapok Pernah Cerai 8 Kali, Pria 55 Tahun Kini Nikahi Gadis Remaja Umur 19, Terancam Kena Sanksi?

 


Pernikahan pria 55 tahun dengan gadis remaja menggegerkan warga.


Diketahui sang mempelai pria adalah Sapar yang berusia 55 tahun, dan istrinya bernama Sahmin yang berusia 16 tahun.


Dari sini terlihat perbedaan drastis di antara kedua umur mereka yakni 39 tahun.



Bahkan sang Wakil Gubernur sampai ikut buka suara terkait pernikahan dini ini.


Pernikahan Sapar dengan Sahmin kemudian mendapatkan respons beragam dari berbagai pihak dan viral di media sosial.


pernikahan sini dan beda usia jauh ini terjadi di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).


Lantas siapa sosok Sapar dan motif pria 55 tahun menikahi gadis 16 tahun?


Berikut informasi lengkapnya dihimpun dari Tribun Lombok, Senin (25/4/2022).



Sapar merupakan warga Desa Pelambik, Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah.


Iklan untuk Anda: Ibu rumah tangga ditelan oleh python raksasa berhasil melarikan diri


Sapar sempat merantau di Negeri Jiran Malaysia sebelum menikah dengan Sahmin.


Ia juga pernah menikah, namun mahligai rumah tangganya kandas di tengah jalan.


Istri Sapar saat itu tidak tahan karena ditinggal jauh merantau.


"Perkiraan dia (mantan istri), saya merantau kan itu karena main wanita."


"Padahal semata-mata itu adalah untuk mencari uang," ungkap Sapar.


Sapar mengaku sudah menikah 8 kali dan ujungnya selalu berakhir cerai.


Sementara pernikahan dengan Sahmin ini adalah yang kesembilan kalinya untuk Sapar.


Sapar menyebut, perceraian dengan para istri sebelumnya karena banyak faktor.


Termasuk tidak mendapat restu dari orang tua.


"Terdapat pula orang tua istri yang tidak merestui pernikahannya."


"Sehingga kemudian saya memutuskan untuk berpisah dengan istri," bebernya.


Pernikahannya dengan masing-masing istrinya sebenarnya banyak yang berlangsung awet hingga puluhan tahun.


Namun ada pula yang perkawinannya berlangsung hanya beberapa bulan setelahnya, kemudian terjadi perceraian.


"Saya mengakui jika hidup semua manusia itu tidak ada yang betul termasuk saya."


"Ada saja permasalahannya yang membuat terjadi perceraian," terang Sapar.


Hingga saat ini, Sapar dengan delapan istrinya yang pernah ia nikahi sudah dikaruniai tiga orang anak.


Ketiga anaknya tersebut kini ikut bersama dengan ibunya masing-masing.



Lantas bagaimana akhirnya Sapar berkenalan dengan Sahmin?


Sapar dan Sahmin rupanya saling berkenalan lewat media sosial Facebook.


Sedangkan prosesi pernikahan digelar tiga hari setelah Sapar pulang dari Malaysia.


Tepatnya pada Jumat (22/4/2022) sore, di kediaman Sapar.


Sapar menegaskan bahwa keputusannya menikahi Sahmin karena rasa cinta dan sudah mendapat restu dari keluarga kedua belah pihak.


"Dia ini (Sahmin) adalah anak yatim. Ayahnya yang merupakan orang ia cintai itu meninggal."


"Tentu saya akan berusaha menjadi sosok ayah sekaligus suami bagi dia. Saya pasti bisa," janji Sapar.


Terakhir Sapar mengaku tidak mempermasalahkan pro kontra yang terjadi di kalangan masyarakat terkait pernikahannya dengan Sahmin yang masih remaja.


Baginya yang terpenting adalah seluruh keluarga Sahmin dan dirinya merestui hubungan pernikahan keduanya.


"Saya berharap ini menjadi pernikahan yang terakhir bagi saya karena saya sebelumnya gagal membina rumah tangga."


'Saya akan terus membahagiakan Sahmin sebagai tanggung jawab saya sebagai seorang suami," pungkas Sapar.


Sahmin (16) dan Sapar (55) tampak bahagia usai melangsungkan akad pernikahan di Desa Pelambik, Lombok Tengah

Sahmin (16) dan Sapar (55) tampak bahagia usai melangsungkan akad pernikahan di Desa Pelambik, Lombok Tengah (TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO)

Di sisi lain, pernikahan Sapar dan Sahmin menarik perhatian Wakil Gubernur NTB.


Wakil Gubernur NTB, Sitti Rohmi Djalilah, buka suara terkait pernikahan Sapar dan Sahmin.


Ia mengingatkan, oknum yang memudahkan pernikahan usia anak akan terancam sanksi.


"Siapa yang memudahkan itu juga bisa terancam," kata Rohmi saat ditemui di Wisma Tambora Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) NTB, Mataram, Senin (25/4/2022).


Meski berita ini telah santer tersebar luas, namun politikus partai Nasdem ini mengaku belum mendapatkan laporan terbaru terkait kasus ini.


"Saya sendiri belum update ini," jelasnya.


Rohmi juga pun menyinggung terkait Peraturan Daerah yang telah diterbitkan untuk mencegah kasus semacam ini terulang kembali.


Namun Rohmi pemerintah tidak bisa melakukan intervensi layaknya tindak kejahatan.


Apalagi jika pernikahan tersebut terjadi atas dasar suka sama suka dengan persetujuan dari pihak keluarga.


"Nah itu makanya harus ada proses edukasi yang baik, dari hati ke hati. Tidak bisa dilakukan dengan cara kekerasan," pungkasnya.

LIHAT SELANJUTNYA


0 Response to "Tak Kapok Pernah Cerai 8 Kali, Pria 55 Tahun Kini Nikahi Gadis Remaja Umur 19, Terancam Kena Sanksi?"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel js

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel