-->

Niat Awal Angelina Sondakh Jadi Mualaf Kini Terkulik Maia Estianty, Sebut Soal Cinta Adjie Massaid

 


Kisah hidup artis yang juga politisi Angelina Sondakh kini masih sering dikulik termasuk oleh musisi Maia Estianty.


Janda mendiang Adjie Massaid itu juga mengungkap prosesnya menjadi mualaf.


Ternyata, niat ibu Keanu Massaid itu masuk Islam karena Adjie Massaid.



Walaun demikian, ibu Keanu Massaid itu mengaku tak menyesal sama sekali.



Pengakuan tersebut disampaikan Angelina Sondakh kepada Maia Estianty dalam tayangan YouTube MAIA ALELDUL TV, Minggu (10/4/2022).


Diakui wanita yang akrab disapa Angie ini, sejak awal menjadi mualaf keinginan tersebut bukan berasal dari dirinya.


Ia pun menegaskan kala itu menjadi mualaf karena cintanya pada mendiang suami.


Kendati demikian, artis yang sempat mendekam selama 10 tahun di penjara karena kasus korupsi ini tidak menyesal menjadi seorang muslim.


"Kamu mualaf itu pada saat sebelum menikah dengan Mas Adjie?," tanya Maia Estianty.


"Jadi gue sebelum menikah di-mualafkan ya, kan namanya juga cinta kan," jawab Angie.


"Dan bener-bener aku sih nggak pernah nyesel, cuman belum ada (keinginan) dari hati," lanjutnya.


Selama menjadi mualaf, ia pun mulai mempraktikkan solat bersama Adjie Massaid.


"Kita ngomongin fakta-faktanya aja lah, (aku) sayang sama Adjie, cinta sama Adjie gue mualaf lah,"


"Salat, Mas Adjie imamin gue ikut," jelasnya.


Meskipun masuk Islam bukan karena kemauannya sendiri, Angie mulai mendalami agamanya selama dipenjara.


"Menikah juga udah islam, cuman memang bener-bener aku pelajari pas gue ditahan," pungkasnya.


Hak Khusus dan Cara Muslim Memperlakukan Seorang Mualaf


Bagi seorang mualaf, yang baru saja menjadi Muslim, terkadang bertanya-tanya mengenai apakah mereka memiliki hak khusus dalam Islam yang wajib dipenuhi oleh komunitas Muslim?


Dilansir About Islam, pada dasarnya masjid dan pusat-pusat Islam (Islamic Centers) harus memiliki orang-orang yang memenuhi syarat untuk menjawab pertanyaan seorang Muslim baru melalui telepon, email, dan jenis komunikasi lainnya.


Jika seorang Muslim baru memiliki kesulitan dalam membaca Alquran dan memahami ayat tertentu, mereka harus menemukan seseorang untuk mengajari. Segera setelah mengucapkan syahadat, seorang mualaf harus disambut dengan sebaik-baiknya.


Pada dasarnya, Islam memiliki sistem pendukung baru para mualaf atau Muslim baru.


Selain ada orang-orang dari masjid dan pusat Islam yang tersedia dalam menjawab berbagai pertanyaan dan masalah, apa yang dibutuhkan di awal adalah terjemahan Alquran dalam berbagai bahasa, berikut juga biografi Nabi Muhammad SAW.


Pendekatan terhadap Muslim baru yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dimulai dengan memberi tahu mualaf bahwa dosa masa lalu mereka akan diampuni sepenuhnya saat memutuskan menganut Islam.



Demikian juga dengan perbuatan baik yang dilakukan, seperti bersedekah. Hal itu akan dihitung sebagai pahala.


Nabi Muhammad SAW berkata seperti yang ditulis dalam habits Al-Bukhari: ”Permudahlah urusan manusia (tentang urusan agama) dan jangan mempersulit mereka, berilah kabar gembira, dan jangan membuat mereka lari (dari Islam).”


Ibnu Taimiyah, seorang cendekiawan Muslim terkemuka, berpandangan seorang Muslim baru tidak bisa mempelajari semua ajaran Islam sekaligus.


Salah satu hak sebagai Muslim baru adalah komunitas Islam perlu menyelenggarakan program khusus bagi mereka.


Program tersebut harus berfokus pada mengajarkan Muslim baru dasar-dasar Islam, seperti bagaimana berwudhu, bagaimana menunaikan sholat lima waktu, dan ibadah wajib lainnya.


Muslim baru harus diajari cara membaca Alquran dalam bahasa Arab, namun ini bukan keharusan.


Dengan mengunjungi masjid, Muslim baru akan belajar beberapa kata dari imam dan sesama Muslim.


Baca juga: Bukan Ariel NOAH, Luna Maya Akhirnya Blak-blakan Akui Sedang Pendekatan dengan Satu Pria


Selama bulan Ramadhan dan pada musim haji, Muslim baru dapat belajar banyak tentang bagaimana meningkatkan spiritualitas mereka melalui program semacam itu.


Sesi-sesi atau pertemuan khusus harus diadakan untuk mengajarkan Muslim baru bagaimana berurusan dengan orang tua mereka dan bagaimana menjaga hubungan dengan mereka.


Selanjutnya, mualaf harus merasa disambut di masjid, yang merupakan rumah bagi umat Islam. Mereka tidak boleh diperlakukan dengan kasar atau tidak toleran.


Para imam harus menjadi masjid sebagai rumah kedua bagi para mualaf.


Umat Islam harus menunjukan bagaimana sikap ramah dan menyambut saudara baru sehingga para Muslim baru merasa betah di masjid.


Imam di masjid dan komunitas Muslim lainnya juga dapat mencari acara yang bisa mengumpulkan Muslim baru untuk bertukar pikiran dan belajar dari pengalaman orang lain.


Acara semacam itu dapat memberikan pengaturan yang lebih baik untuk mendidik tentang berbagai aspek Islam.

LIHAT SELANJUTNYA


0 Response to "Niat Awal Angelina Sondakh Jadi Mualaf Kini Terkulik Maia Estianty, Sebut Soal Cinta Adjie Massaid"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel js

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel