-->

Pahala Didapat Qadha Ramadan dan Puasa Senin Kamis, Simak Penjelasan Buya Yahya

 


Membayar puasa yang terlewat di bulan Ramadhan adalah sebuah kewajiban umat Islam. Buya Yahya menjelaskan pahala qadha ramadhan digabung puasa Senin Kamis.


Pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah menerangkan pula niat yang harus dibaca apabila ingin menggabung qada puasa wajibd an puasa sunnah.


Kaum hawa umumnya tak bisa berpuasa satu bulan penuh di bulan Ramadhan, karena kodrat perempuan yang harus mengalami menstruasi.


Hal ini menyebabkan adanya utang puasa Ramadhan, sebagian mengqadha secara cepat namun tak sedikit pula yang menunda.


Selain itu, bisa juga bagi laki-laki meninggalkan puasa sebab sakit atau sedang bepergian jauh.


Meski terus menumpuk, utang puasa Ramadhan wajib dibayar.


Buya Yahya menjelaskan siapa yang menjalankan puasa Senin Kamis dengan niat qadha, puasanya sah.


"Berpuasa di hari Senin dan Kamis atau hari lainnya dengan niat qadha hukumnya sah, asal yakin ada puasa wajib yang ditinggalkan," terang Buya Yahya dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Al-Bahjah TV.


Sehingga tata cara yang dilakukan bagi yang ingin mengqadha sekalian puasa sunnah Senin Kamis yakni melakukan niat qadha untuk berpuasa esok harinya.


Pahala yang didapat bagi yang mengerjakan qadha di bulan Syawal dan bertepatan hari Senin atau Kamis, akan mendapatkan tiga pahala sekaligus yaitu utang puasa lunas satu hari, serta dapat pahala puasa Syawal dan Senin Kamis.


Pengerjaan puasanya sama sebagaimana berpuasa di bulan Ramadhan, disunnahkan sahur di sepertiga malam dan wajib berniat qadha, kemudian puasa diakhiri dengan berbuka saat masuk waktu maghrib.


Seseorang yang tidak mengetahui pasti jumlah utang puasa, disarankan Buya Yahya agar memastikan jumlahnya.


Sebab jika tidak dipastikan atau dikira-kira maka akan menyebabkan orang tersebut akan selalu waswas di tengah ketidakpastian.


"Dia tidak ngerti sudah cukup atau belum, maka paling enak dia duduk sebentar untuk memperkirakan utang puasanya," jelas Buya Yahya.


Cara menghitungnya Buya Yahya menjabarkan, dimulai dari menghitung saat seseorang sudah mulai baligh, bagi perempuan mengalami menstruasi pertama kali.


puasa senin kamis dianjurkan rutin dilaksanakan. Buya Yahya jelaskan menggabungkan qadha Ramadhan dengan puasa senin kamis.

Misalnya seseorang baligh pada usia 14 tahun dan kini telah berusia 30 tahun, jaraknya adalah 16 tahun. Kemudian saat puasa Ramadhan dia tidak berpuasa maksimal 15 hari.


Maka hitungannya adalah 16x15 hari = 240 hari. Jadi utang yang harus dibayar kira-kira 240 hari.


"Setelah dihitung dicatat dan dibayar yang sudah diperkirakan itu, setelah itu boleh dicicil sesampainya dengan puasa sunnah, hal ini menghindari waswas," ujarnya.


puasa senin kamis dianjurkan rutin dilaksanakan. Buya Yahya berikan penjelasan. (istimewa)


Selain itu, apabila tidak dihitung atau diperkirakan padahal sebenarnya sudah membayar secara penuh maka akan muncul kebimbangan yang berkepanjangan.


Hal ini berkaitan erat dengan kaidah Islam yang menyatakan tidak puasa sunnah sebelum mengqadha puasa wajib yang ditinggalkan.


"Selagi masih punya utang jangan puasa sunnah dulu, lebih bagus bayar utang, apalagi utang karena bandel wajib didahulukan utang dulu," tukas Buya Yahya.


Niat Puasa Qadha dan Puasa Sunnah


1. Qadha Puasa Ramadhan


Berikut bacaan niat qadha puasa


نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى


Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.


Artinya: Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.


2. Puasa Senin Kamis


Niat Puasa Hari Senin:


نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى


Nawaitu sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi taa'ala


Puasa Senin Kamis digabung dengan qadha ramadhan. (istimewa)


Artinya:


Saya niat puasa pada hari Senin, sunat karena Allah Ta’aalaa.


Niat Puasa Hari Kamis:


نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى


Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta'ala


Artinya:


Saya niat puasa pada hari Kamis, sunat karena Allah Ta’aalaa.


3. Puasa Ayyamul Bidh


Adapun niat melaksanakan Puasa Ayyamul Bidh adalah sebagai berikut:


َوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى


Lafal latin:


NAWAITU SAUMA AYYAMI BIDH SUNNATAN LILLAHI TA’ALA


Artinya:


“Saya niat puasa pada hari-hari putih , sunnah karena Allah ta’ala.”


4. Puasa Daud


Berikut bacaan Niat Puasa Daud:


نَوَيْتُ صَوْمَ دَاوُدَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى


NAWAITU SHAUMA DAAWUDA SUNNATAL LILLAHI TA’ALA


Artinya : "Saya niat puasa Daud, sunah karena Allah Ta'ala"


Apabila ingin menggabung antara qadha Ramadhan dan puasa sunnah cukup niat qada saja yang dibaca, tidak semuanya.

LIHAT SELANJUTNYA

0 Response to "Pahala Didapat Qadha Ramadan dan Puasa Senin Kamis, Simak Penjelasan Buya Yahya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel js

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel